Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Terpurifikasi Daun Arcangelisia Flava pada Sel Kanker Payudara MCF-7 (Cytotoxicity Assay of Purified Ethanol Extract of Arcangelisia flava Leaves on Breast Cancer Cells Mcf-7)
Abstract
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di sel-sel payudara. Prevalensi penyakit kanker di Indonesia sebesar 1,4% dan kanker payudara menjadi penyebab kematian nomor dua pada wanita. Pengobatan penyakit kanker dengan efek samping yang relatif kecil dan aman adalah dengan menggunakan bahan alam. Tumbuhan Arcangelisia flava memiliki kandungan senyawa golongan alkaloid protoberberin, yang terdiri dari berberin, palmatin, dan jatrorrhizin. Berberin memiliki banyak aktivitas yang mendukung sebagai antikanker. Senyawa ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara MCF-7 dan MDA-MB-231. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi ekstrak etanol terpurifikasi A. flava sebagai agen antikanker dalam penggunaan tunggal melalui uji sitotoksisitas. Ekstrak etanol terpurifikasi A. flava menggunakan metode MTT untuk memperoleh IC50. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai IC50 rata-rata dari 3 eksperimen yaitu sebesar 1829,84 ± 288,2 µg/ml. Nilai IC50 yang diperoleh menunjukan bahwa ekstrak A. flava terpurifikasi tidak memiliki potensi yang baik sebagai agen sitotoksik pada sel kanker payudara karena nilai IC50 yang didapatkan lebih dari 1.000 µg/ml.
Kata kunci: Arcangelisia flava, sel MCF-7, sitotoksik
Collections
- SRA-Medical [429]