ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII-B SMPN 1 JENGGAWAH DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SUB POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL MENURUT POLYA
Abstract
Pembelajaran matematika mempunyai peran yang sangat penting. Salah
satu tujuan pembelajaran matematika adalah mengembangkan kemampuan
pemecahan masalah matematis. Untuk menyelesaikan masalah, diperlukan
langkah-langkah penyelesaian yang membutuhkan pemahaman dan penalaran.
Salah satu model yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah
model Polya.
Tahap-tahap penyelesaian model Polya yaitu: (1) memahami masalah, (2)
membuat rencana, (3) melaksanakan rencana dan (4) memeriksa kembali.
Kesalahan yang diteliti berkaitan dengan soal aritmetika sosial. Aritmetika sosial
mempelajari tentang penjualan dan pembelian, untung dan rugi, bruto, tara, neto,
diskon, pajak, dan bunga tunggal. Tujuan dari penelitian ini untuk
mendeskripsikan kesalahan; mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
kesalahan; dan memberikan solusi dari penyebab kesalahan yang dilakukan siswa
kelas VII-B SMPN 1 Jenggawah dalam menyelesaikan masalah sub pokok
bahasan aritmetika sosial menurut Polya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Pendeskripsian pada penelitian ini dilakukan dengan cara
memberikan gambaran mengenai masing-masing jenis kesalahan, faktor penyebab
kesalahan dan cara mengatasi kesalahan yang dilakukan siswa. Penelitian ini
dilaksanakan di SMPN 1 Jenggawah.
Menurut data hasil validasi tes diperoleh bahwa tes tersebut valid dengan
koefisien kevalidan 4,52. Soal tes tersebut dapat digunakan dengan beberapa revisi sesuai dengan saran yang telah diberikan validator. Berdasarkan hasil
analisis jawaban soal tes dan hasil wawancara diperoleh deskripsi jenis-jenis
kesalahan siswa yaitu kesalahan dalam memahami masalah yang ditemukan
meliputi siswa tidak lengkap menuliskan hal yang diketahui dan hal yang
ditanyakan, siswa langsung menyalin kalimat yang sama dari persoalan.
Penyebabnya adalah siswa kurang teliti dalam membaca soal, siswa tidak dapat
menuliskan data yang diketahui pada soal secara lengkap dan menyeluruh, siswa
tidak dapat menuliskan maksud dari soal yang ditanyakan. Kesalahan dalam
menyusun rencana yang ditemukan meliputi siswa tidak dapat menyusun langkahlangkah
penyelesaian dengan tepat dari awal sampai akhir pengerjaan, siswa
menyusun rencana tidak sesuai dengan permasalahan. Penyebabnya adalah siswa
tidak terbiasa dalam menuliskan rencana yang akan digunakan dalam
menyelesaikan soal. Kesalahan dalam melaksanakan rencana yang ditemukan
meliputi siswa tidak menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan, siswa salah melakukan operasi hitung bilangan, siswa tidak
menyelesaikan langkah-langkah sesuai dengan rencana yang disusun, dan siswa
menuliskan kesimpulan tidak sesuai dengan permasalahan. Penyebabnya adalah
siswa tidak terbiasa menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan, siswa tidak menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan
rencana yang telah disusun, siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan
matematika untuk menyelesaikan permasalahan, siswa kurang hati-hati dalam
menentukan kesimpulan terhadap permasalahan yang diberikan. Kesalahan dalam
memeriksa yang ditemukan meliputi siswa salah menghitung, siswa tidak
memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh, siswa tidak memperoleh
jawaban akhir. Penyebabnya adalah siswa tidak terbiasa memeriksa hasil jawaban
yang diperoleh, siswa tidak dapat memastikan kebenaran jawaban yang diperoleh.
Sebaiknya peneliti mengajarkan terlebih dahulu kepada siswa sebelum penelitian