PERBANDINGAN UJI KEBOCORAN TEPI RESIN KOMPOSIT FLOWABLE DAN BAHAN LUTING SEMEN PADA PASAK POLYETHYLENE FIBER-REINFORCED (PFR)
Abstract
Pasak konvensional dengan bahan logam dapat menyebabkan diskolorasi (warna
keabu-abuan) pada mahkota, akar dan gingiva di servikal gigi, sehingga kurang baik
untuk restorasi gigi anterior. Salah satu bahan alternatif sebagai pengganti pasak
logam adalah pasak yang terbuat dari resin komposit yang diperkuat serat (fiberreinforced
composite). Fiber-Reinforced Composite (FRC) dapat diperkuat oleh serat
polyethylene yang disebut juga Polyethylene Fiber-Reinforced (PFR). Pasak dalam
aplikasi klinis disemenkan ke dalam saluran akar gigi menggunakan bahan luting.
Bahan luting yang paling sering dipakai adalah semen ionomer kaca, seng fosfat, dan
semen resin. Selain bahan semen tersebut, terdapat bahan resin komposit flowable
yang dapat dipakai sebagai intermediate layer antara kavitas - restorasi. Resin
Komposit flowable dapat menurunkan terjadinya microleakage restorasi dan memberi
marginal seal yang lebih baik pada dentin.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the
post test only without control group design. Besar sampel adalah 18 yang terdiri atas
tiga kelompok perlakuan, yaitu kelompok 1 pasak PFR dengan bahan luting semen
ionomer kaca, kelompok 2 pasak PFR dengan bahan luting seng fosfat, dan kelompok
pasak PFR dengan aplikasi resin komposit flowable. Semua kelompok sampel
direndam dalam aquades selama 24 jam untuk melihat penyerapan awal sampel
terhadap cairan, selanjutnya sampel direndam dalam larutan methylen blue 0,25%
selama 3 hari pada suhu 37°C. Pengamatan kebocoran tepi sampel menggunakan
stereo-mikroskop.
Data hasil penelitian ditabulasi dan dianalisis. Kelompok perlakuan 1 mempunyai
rerata nilai kebocoran tepi terbesar, yaitu 60,53 μm dan kelompok 3 mempunyai
rerata nilai kebocoran tepi terkecil, yaitu 29,16 μm. Secara statistik, berdasarkan uji
One Way ANOVA, data penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna
(p<0,05). Hasil uji LSD (Least Significant Difference) menunjukkan terdapat
perbedaan yang bermakna antar semua kelompok perlakuan. Hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai kebocoran tepi antara bahan resin
komposit flowable dan bahan luting semen pada pasak Polyethylene Fiber-Reinforced
(PFR). Nilai kebocoran bahan resin komposit flowable memiliki rerata paling kecil
dibandingkan bahan luting semen ionomer kaca dan semen seng fosfat.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]