PERBANYAKAN NEMATODA PATOGEN SERANGGA (NPS) Steirnernema sp. DENGAN MEDIA CAIR
Abstract
Pengendalian secara hayati dengan nematoda patogen serangga (NPS)
yaitu Steinernema sp. mulai banyak digunakan untuk mengendalikan hama.
Namun aplikasi dilapangan terkendala oleh ketersediaan NPS yang dibutuhkan
dalam jumlah yang sangat besar sehingga perlu adanya alternatif perbanyakan.
Salah satu alternatif perbanyakan NPS adalah perbanyakan menggunakan media
cair yang diketahui lebih mampu menghasilkan jumlah NPS lebih banyak
dibandingkan dengan media padat. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis
media cair yang menghasilkan jumlah nematoda terbanyak pada perbanyakan
nematoda patogen serangga Steinernema sp., serta mengetahui tingkat virulensi
nematoda patogen serangga hasil dari perbanyakan dengan media cair melalui uji
patogenitas menggunakan larva Tenebrio Molitor.
Penelitian dilaksanakan selama lima bulan dimulai pada bulan September
2014 sampai dengan Januari 2015 di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan
Penyakit Tumbuhan serta di Unit Produksi Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Jember. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan
empat media cair yaitu Media A dengan komposisi 35% usus ayam, 10% lemak
sapi, 55% akuades (Bedding, 1981), Media B dengan komposisi 4% telur ayam,
1% lemak sapi, 90% akuades, 1% yeast extract, 1% pepton, 3% tepung kedelai
(Han et al., 1993) Media C dengan komposisi 5% tepung kedelai, 92,6% akuades,
0,4% yeast extract, 1% nutrient broth, 1% minyak kedelai (Wouts, 1981) serta
Media D dengan komposisi 20% dog food buatan pabrik dan 80% akuades (Hara
et al., 1981). Empat media cair tersebut dibuat sebanyak 50 ml dan diulang
sebanyak lima kali. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pengamatan rata-rata
jumlah NPS di minggu ke-1 dan minggu ke-2, media cair yang menghasilkan
jumlah NPS terbanyak yaitu pada Media A sebesar 849,20 JI/56 ml dan 5216,20
JI/56 ml. Uji patogenitas yang dilakukan terhadap hasil NPS pada semua media
cair menggunakan larva T. molitor, diperoleh hasil bahwa Media A memiliki
virulensi tertinggi berdasarkan nilai mortalitas sebesar 99,33%. Media A
merupakan media cair terbaik berdasarkan variabel pengamatan jumlah NPS dan
uji patogenitas.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]