PENGARUH DOSIS FORMULASI BAKTERI Pseudomonas diminuta DAN Bacillus mycoides
View/ Open
Date
2015Author
M. Wildan Badikaruma1
Soekarto1
Hardian Susilo Addy1
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis formulasi bakteri P. diminuta dan B. mycoides terhadap tanaman kentang
(Solanum tuberosum) yang terserang nematoda sista kentang di lahan. Penelitian ini dilaksanakan di desa Sumber Brantas, dusun
Jurangkuali, kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur dan Laboratorium Nematologi Jurusan HPT Fakultas Pertanian Universitas
Jember dengan waktu penelitian yaitu pada Juli 2014 – Oktober 2014. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot
design) dengan dosis sebagai sub plot, yaitu 0 gram (kontrol); 20 g; 30 g; dan 40 g serta main plot merupakan macam bakteri yaitu P.
diminuta; B. mycoides; dan campuran keduanya dengan perbandingan sama. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, panjang akar, dan
berat umbi kentang. Hasil yang diperoleh setelah penelitian menunjukkan bahwa aplikasi formulasi bakteri dengan perbedaan bakteri tidak
berbeda nyata terhadap seluruh variabel, sedangkan dosis formulasi bakteri yang diberikan menghasilkan perbedaan sangat nyata pada
variabel berat umbi kentang dan tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman dan panang akar. Kemudian dilakukan analisis data
umbi kentang dengan uji lanjut polinomial orthogonal dan diperoleh bahwa dosis formulasi yang paling optimum dalam meningkatkan berat
umbi kentang yaitu rata-rata pada dosis 30 gram.