Pengaruh Heat Treatment Tempering Dengan Variasi Holding Time Terhadap Sifat Mekanik Baja AAR M201 Grade B+
Abstract
Dalam perkembangan dunia saat ini, logam banyak sekali dibutuhkan manusia, baik untuk keperluan sehari-hari ataupun
untuk bisnis. Meskipun saat ini telah ditemukan komposit sebagai pengganti logam, namun tidak semua komposit dapat
menggantikan fungsi logam. Seperti halnya pada perusahaan kereta api yang menggunakan baja sebagai bahan dasar
pembuatan kereta api. Untuk mendapatkan sifat yang diinginkan, logam terlebih dahulu diberikan perlakuan panas sesuai
dengan kebutuhan. Pada penelitian ini, penulis melakukan percobaan perlakuan panas tempering pada spesimen berbahan
baja AAR M201 Grade B+ dengan variasi holding time 3 jam, 3,5 jam dan 4 jam. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui nilai kekuatan tarik dan kekerasan serta struktur mikro terhadap pengaruh tempering dengan variasi holding time
pada baja AAR M201 Grade B+. Temperatur furnace yang digunakan untuk tempering adalah 600ºC. Dari hasil pengujian
sifat mekanik kekerasan, pengujian tarik, dan struktur mikro dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi holding
time 3 jam, 3,5 jam dan 4 jam terhadap sifat mekanik dan struktur mikro logam. Pada rata-rata nilai kekuatan tarik tertinggi
yaitu 64,5 kg/mm2 pada variasi holding time 3 jam.Nilai rata-rata kekerasan tertinggi 153 BHN pada variasi holding time 3
jam. Pada pengujian struktur mikro diameter butir terkecil didapat pada variasi holding time 3 jam dengan nilai rata-rata
sebesar 0,023 mm.