PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KARAKTER
View/ Open
Date
2015Author
Rony Setiawan
Raden Soedradjad
Tri Agus Siswoyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Cekaman kekeringan merupakan kondisi lingkungan dimana tanaman tidak menerima asupan air yang cukup, sehingga
tanaman tidak dapat melakukan proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal serta produksi menurun.
Cekaman kekeringan adalah masalah utama pada hasil produksi tanaman di seluruh dunia. Hal tersebut juga dapat
memicu terjadinya cekaman oksidatif yakni suatu keadaan lingkungan yang mengalami peningkatan Reactive Oxygen
Spesies (ROS) akibat adanya suatu over reduksi dari proses fotosintesis. Peningkatan ROS yang bersifat radikal bebas
dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara ROS tersebut dan status antioksidan yang ada di dalam tanaman.
Tanaman yang toleran terhadap cekaman seperti tanaman sorgum beradaptasi dengan cara memproduksi senyawasenyawa
yang bersifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman kekeringan terhadap
kandungan protein dan aktivitas protein antioksidan tanaman sorgum pada setiap fase pertumbuhan. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 variasi perlakuan yaitu pemberian PEG 0% (kontrol), fase
vegetatif PEG 10%, fase reproduktif I PEG 10%, dan fase reproduktif II PEG 10%. Parameter yang diamati adalah
pertumbuhan tanaman, kandungan total protein terlarut, pola protein dan aktivitas protein antioksidan. Hasil penelitian
menunjukkan adanya peningkatan kandungan protein dan aktivitas protein antioksidan pada fase pertumbuhan yang
berbeda dengan konsentrasi PEG 10%. Fase vegetatif menunjukkan kandungan protein tertinggi yaitu 12,90 mg/g dan
aktivitas protein antioksidan yaitu pada perlakuan kontrol 52,63 %.