PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN HORMON GIBERELIN
View/ Open
Date
2015Author
Hardiyanti NingTiyas
Sundahri
Sigit Soeparjono
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian hormon giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil
buah tomat. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Agroteknopark, Universitas Jember pada 06 Maret - 10 Juni 2014. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu konsentrasi giberelin yang terdiri 4 taraf (0 ppm, 50 ppm,
75 ppm, 100 ppm) dan faktor kedua adalah frekuensi giberelin yang terdiri 3 taraf (penyemprotan 7 hari sekali, 14 hari sekali, dan 21 hari
sekali). Perlakuan tersebut disusun secara faktorial dan masing-masing kombinasi diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan,
perlakuan konsentrasi dan frekuensi pemberian hormon giberelin berpengaruh signifikan terhadap jumlah daun, jumlah buah dan berat buah.
Interaksi anatara konsentrasi dan frekuensi penyemprotan hormon giberelin tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Respon
pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang paling baik terdapat pada konsentrasi giberelin 100 ppm dan frekuensi penyemprotan 21 hari
sekali.