Gambaran mikroskopis ketebalan epitel gingiva setelah pemberian vitamin C pada proses penyembuhan luka pada tikus wistar (Rattus norvegiccus)
Abstract
Vitamin C untuk penyembuhan luka pada rongga mulut sudah sejak lama diketahui yaitu ketika orang sariawan mereka memakan buah jeruk yang rasanya masam. buah jeruk mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi yaitu dalam 100 gram buah jeruk mengandung vitamin C sebanyak 43 mg, dimana peranan vitamin C disini untuk perawatan suportif. berdasarkan hal ini, maka penulis tertarik untuk mengetahui apakah pemberian vitamin C berpengaruh terhadap ketebalan epitel pada proses penyembuhan luka pada Gingival tikus dan apakah ada perbedaan pengaruh terhadap ketebalan epitel setelah pemberian vitamin C pada hari 1,3,7 dan 15.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]