PENGARUH PEMBERIAN PUPUK GUANO PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH PABRIK
View/ Open
Date
2015Author
Dwi Erwin Kusbianto
Tri Candra Setiawati
Martinus H. Pandutama
Metadata
Show full item recordAbstract
Upaya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi industri kertas dan pulp tidak dapat bergantung pada serat alami yang terbatas
ketersediaannya. Terdapat suatu inovasi berupa pemanfaatan kertas bekas dengan cara pemisahan antara tinta dengan serat yang terkandung
dalam kertas melalui proses deinking. Proses Deinking menghasilkan limbah padat berupa sludge, biosludge, dan pith. Biosludge pada
penelitian ini digunakan sebagai pencemar tanah yang mengandung logam berat Cd 7,05 mg/kg dan Pb 15,45 mg/kg. Pemberian pupuk
guano sebagai bahan organik dengan kandungan fosfat tinggi berfungsi untuk mengurangi pencemaran limbah pabrik kertas. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi dan dampak dari pemberian pupuk guano dengan pencemaran limbah sludge pada proses
deinking pabrik kertas terhadap populasi dan aktifitas mikroba tanah. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) (3x3) dengan 3 ulangan. Faktor 1 yakni biosludge yang diberikan sebagai pencemar pada 3 kg tanah inceptisol sebanyak
0 kg/pot setara dengan 0 mg/kg Cd, 0,5 kg/pot setara dengan 1 mg/kg Cd dan 1,2 kg/pot setara dengan 2 mg/kg Cd. Faktor 2 yakni dosis
guano yang diberikan sebanyak 0 gr/pot, 100 gr/pot dan 200 gr/pot. Hasil analisis penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi antara
pemberian pupuk guano dan biosludge terhadap populasi dan aktivitas mikroba tanah. Pemberian pupuk guano pada tanah tercemar limbah
pabrik kertas terbukti mampu meningkatkan populasi bakteri pelarut fosfat dan bakteri selulolitik, namun tidak demikian pada total populasi
bakteri dan total populasi fungi. Pemberian pupuk guano pada tanah tercemar limbah pabrik kertas mampu meningkatkan aktivitas mikroba
tanah dengan meningkatnya respirasi tanah, kandungan P-tersedia, dan kandungan C-organik tanah.