ANALISIS KONVERSI LAHAN DARI SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR NON PERTANIAN DI KOTA JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan penduduk (X1), PDRB (X2), tenaga kerja di sektor pertanian (X3) dan dummy (D) terhadap luas perubahan penggunaan lahan dari sektor pertanian ke sektor non pertanian di Kota Jember. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Jember, Kecamatan Kaliwates, Patrang dan Sumbersari, BPS, Bappeda dan Dinas Pertanahan Kabupaten Jember sejumlah 33 data untuk periode penelitian tersebut.
Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan merupakan data time series tahunan mulai tahun 1990-2000. Data diambil mulai tahun 1990 karena pada tahun tersebut perkembangan yang teriadi di tiga kecamatan kota cukup pesat.
Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel kepadatan penduduk (X1), PDRB (X2), petani (X3), dan dummy (D) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap luas konversi lahan, hal ini ditunjukkan oleh nilai Fhitung > Ftabel (29,027 > 8164). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepadatan penduduk dan tenaga kerja di sektor pertanian mempunyai pengaruh nyata (signifikan) terhadap konversi di Kota Jember. Hasil uji t masing-masing variabel bebas tersebut secara berurutan adalah t (X1) = 8,722, t (X3) = 9,280 > t tabel = 1,6955. Sedangkan variabel PDRB (X2) dan dummy (D) tidak signifikan secara statistik. Model ini juga lolos uji validitas asumsi klasik karena tidak terdapat gejala multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi.