PERBANDINGAN PANJANG GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN RAHANG BAWAH PADA MAHASISWA RUMPUN KESEHATAN ETNIS CINA DAN ETNIS ARAB DI UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Gigi yang paling sering mengalami karies adalah molar pertama permanen
rahang bawah dikarenakan waktu erupsinya yang lebih awal dan mempunyai daerah
morfologik yang memudahkan retensi plak, yaitu pada pit dan fisur. Karies
gigi yang meluas hingga melibatkan pulpa memerlukan perawatan saluran akar
(endodontik). Keberhasilan perawatan saluran akar salah satunya dipengaruhi oleh
penentuan yang tepat dari panjang kerja. Metode yang banyak digunakan dalam
menentukan panjang kerja adalah metode perhitungan DWP (Diagnostic Wire Photo)
menggunakan sarana rontgen, tetapi tidak semua instansi kesehatan dan praktik
mandiri mempunyai sarana rontgen terutama untuk daerah terpencil di Indonesia.
Oleh karena itu, penentuan panjang kerja dapat menggunakan metode yang lain yaitu
dengan memperhatikan panjang rata-rata gigi.
Perlu diperhatikan variasi anatomi gigi pada ras yang berbeda dalam
melakukan perawatan saluran akar. Dalam suatu kelompok ras tersebut terdapat
beberapa kelompok suku bangsa atau disebut sebagai etnis. Suatu kelompok ras
mempunyai ciri-ciri tersendiri yang membedakan ras satu dengan ras lainnya, baik
dari ciri fisik maupun dari gigi geliginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui rata-rata panjang gigi serta ada atau tidaknya perbedaan panjang gigi
molar pertama permanen rahang bawah pada mahasiswa rumpun kesehatan etnis Cina
dan etnis Arab di Universitas Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah gigi molar pertama permanen
rahang bawah, dengan populasi penelitian mahasiswa rumpun kesehatan etnis Cina
dan etnis Arab di Universitas Jember sebanyak 12 orang etnis Cina dan 9 orang etnis
Arab. Penelitian dilaksanakan dengan pengambilan foto rontgen dan pembuatan
model studi. Tahap selanjutnya dilakukan pengukuran panjang akar dan lebar
mesiodistal mahkota gigi pada foto rontgen serta lebar mesiodistal mahkota gigi pada
model studi menggunakan kaliper digital. Data-data yang didapatkan kemudian
dihitung menggunakan rumus untuk mengetahui panjang gigi sebenarnya.
Pengukuran pada tiap subyek dilakukan pada akar mesial maupun akar distal.
Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan rata-rata panjang gigi molar
pertama permanen rahang bawah untuk akar mesial pada etnis Cina adalah 19,17 mm
dan pada etnis Arab adalah 20,23 mm, sedangkan rata-rata panjang akar distal pada
etnis Cina adalah 18,73 mm dan etnis Arab 19,88 mm. Kesimpulan dari hasil
penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata panjang gigi molar pertama
permanen rahang bawah antara etnis Cina dan etnis Arab.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]