Mixing Cultural Identities in Salman Rushdie’s Midnight’s Children: A Postcolonial Study (Sebuah Studi Tentang Poskolonial yang Membahas Pencampuran Identitas Budaya Dalam Novel Midnight’s Children Karya Salman Rushdie)
Abstract
Midnight’s Children adalah novel karya Salman Rushdie. Novel ini menceritakan bahwa India adalah negara yang hibrid. Hibriditas adalah pencampuran dua kebudayaan atau lebih sebagai akibat dari penjajahan terhadap kebudayaan yang ada didalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan tokoh-tokoh hibrid dalam mencampur budaya India yang lama dan India yang baru. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa India yang hibrid mampu menjauhkan kekuatan penjajah. Riset ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif dalam menggambarkan dan menganalisis data yang berhubungan dengan masalah pasca kolonial terutama dalam bidang hibriditas. Data utama dalam penelitian ini adalah berupa fakta-fakta dan informasi mengenai masalah pasca kolonial melalui kejadian-kejadian yang telah terseleksi dan juga melalui penokohan di dalam novel Midnight’s Children yang berkenaan tentang hibriditas, sumber lainnya berupa jurnal, skripsi, internet dan buku juga membantu dalam mengumpulkan data. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa tidak ada kebudayaan yang asli. Menghindari keaslian dari budaya tersebut, Rushdie melalui penokohannya mengemukakan bahwa identitas India adalah hibrid. Identitas yang hibrid ini mampu meruntuhkan kekuatan penjajah dan memberikan pandangan baru bagi India, bahwa India tidak selalu berada dalam bayang-bayang kekuatan negara Inggris.
Collections
- SRA-Humanities [343]