ANALISIS BIAYA PEMASARAN BERDASARKAN DAERAH PEMASARAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN LABA KOTOR PADA CV .SINAR HIDAYAH LUMAJANG
Abstract
Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah untuk mengetahui perkembangan biaya pemasaran menurut fungsinya selama periode penelitian (1999-2002), untuk kegiatan pemasarannya.
Berdasarkan permasalahan pokok yang selalu di hadapi oleh setiap perusahaan produk atau jasa adalah bagaimana agar produk yang di produksi di terima oleh konsumen sehingga dapat meningkatkan perolehan laba kotor. Begitu pula dengan perusahaan kayu CV.Sinar Hidayah dalam memasarkan dan meningkatkan penjualannya. Maka rancangan penelitian digunakan adalah mengadakan pengamatan langsun ke perusahaan kayu CV.Sinar Hidayah, mengumpulkan data-data yang di perlukan dalam penelitian ini dan menganalisis data-data yang di perolehnya.
Dari penelitian yang dilakukan ini mempunyai hasil pengeluaran biaya pemasaran pada tiap daerah pemasaran untuk tahun 2003 dan memperoleh laba kotor untuk setiap daerah pemasaran
Daerah pemasaran yang diteliti antara lain : Probolinggo, Gresik, dan Surabaya. Perolehan laba kotor dan pengeluaran biaya pemasaran pada tiap-tiap daerah pemasaran untuk tahun 2003 secara keseluruhan sebagai berikut : ProboIi nggo, memperoleh Iaba kotor Rp 2.872.530, dengan pengeluaran biaya pemasaran Rp 2.434.347, Gersik memperoleh laba kotor Rp 2.683.977, dengan pengeluaran biaya pemasaran Rp 2.218.163, Surabaya memperoleh laba kotor Rp 2.263.407 dengan p engeluaran bi aya pem asaran Rp 1.840.169.
Kesimpulan yang diperoleh dan penelitian ini menunjukkan besarnya perolehan laba kotor secara maksimal adalah daerah pemasaran probolinggo, sedangkan pengeluaran biaya pemasaran yang minimal adalah daerah pemasaran Surabaya.
Sehingga dari kesimpulan ini pihak manajemen CV. Sinar Hidayah lebih memperhatikan sistem penjualan untuk lebih meningkat dengan pengeluaran biaya pemasaran seminimal mungkin sehingga keuntungan yang di peroleh dapat meningkat.