Penentuan Besarnya Tambahan Modal Kerja dan Alternatif Pemenuhannya Pada UD. Praktis di Magetan
Abstract
Telah terjadinya persaingan dalam bidang ekonomi dan bisnis menuntut sebuah
perusahaan untuk Iebih dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan seefektif
dan seefisien mungkin, sehingga perusahaan mampu meminimumkan hiaya dan menjaga
kelangsungan hidnpnya Hal tersebut tentu tidak lepas dari peranan seorang manajer dalam
ruengkoordinasi kegiat.an perusahaan yang meliputi pemasaran, keuangan, produksi dan
surnber daya manusia
Dalam bidang keuangan, seorang manajer dituntut mampu rnerencanakan,
mengelola dan mengawasi keuangan perusahaan, Adapun salah satu masalah keuangan
tersebut adalah modal kerja, Besarnya modal kerja dalam perusahaan merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, oleh
karen a itu modal kerja harus ditentukan secara tepat. Kelebihan modal kerja akan
rnengakibatkan hilangnya kesempatan untuk kegiatan yang lain sedangkan kekurangan
modal kerja mengakibatkan sebuah kegiatan tidak dapat terlaksana atau kurang maksirnal
hasilnya
Sebuah perusahaan yang hendak melakukan peningkatan penjualan sebaiknya
didukung pula oleh potensi pertumbuhan keuangan perusahaan agar modal kerjanya
tercukupi dan rencana tersebut bisa terealisasi. Peningkatan penjualan dalam persentase
kecil biasanya akan dapat dibiayai oleh modal kerja yang dihasilkan secara intern,
sedangkan kenaikan penjualan dalam persentase yang tinggi mendorong perusahaan
mencari modal kerja dari luar alan modal kerja ekstem
Skripsi ini dalam menentukan besamya tambahan modal kerja menggunakan
rnetode persentase penjualan dimana metode ini menyatakan setiap pos neraca sebagai
suatu persentase dsri penjualan. Setelah kebunihan modal kefja. diketahui maka perlu
adanya pemilihan terhadap alternatif-alternatif pemenuhannya Sumber-sumber keuangan
tersebut harus diperhitungkan secara matang oleh perusahaan untuk menjaga tingkat
rentabilitasnya