Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan, Abnormal Return Saham dan Trading Volume Activity Pada Perusahaan Berdasarkan Konsistensi Partisipasi Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2009-2013
Abstract
Pada awalnya, laporan keuangan dijadikan sebagai alat ukur dominan untuk menilai kinerja keuangan dan sebagai bahan pertimbangan keputusan. Namun pada akhir-akhir ini terjadi perubahan sudut pandang dimana perusahaan dituntut untuk lebih transparan dalam mengungkapkan informasi dan memperbaiki kinerja dari sisi economic, environmental dan social sehingga mendukung pengambilan keputusan. Besarnya desakan akan resiko dan ancaman terhadap keberlanjutan, Global Reporting Initiative (GRI) menyediakan sebuah kerangka yang kredibel dalam melaporkan keberlanjutan yaitu Sustainability Report sehingga dapat meningkatkan kesadaran pentingnya komunikasi dengan stakeholder melalui komunikasi yang transparan. Sebagai bentuk penghargaan kepada perusahaan yang telah menerbitkan Sustainability Report, National Center Of Sustainability Report (NCSR) bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengadakan sebuah event Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA). Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kinerja keuangan dari sisi profitabilitas dengan menggunakan alat ukur Return On Asset (ROA), abnormal return saham dan Trading Volume Activity (TVA) berdasarkan konsistensi partisipasi perusahaan yang mengikuti Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2009-2013. Sampel penelitian berjumlah 33 perusahaan yang terbagi dalam 17 perusahaan yang konsisten berpartisipasi dan 16 perusahaan yang tidak konsisten berpartisipasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan Return On Asset (ROA) dan abnormal return saham yang signifikan antara peserta yang konsisten dan tidak konsisten berpartisipasi. Sedangkan Trading Volume Activity (TVA) antara partisipan yang konsisten dan tidak konsisten berpartisipasi menunjukkan adanya perbedaan.