EFEK PENURUNAN KADAR CO2 PADA BIOGAS DENGAN ABSORBSI KOH TERHADAP KECEPATAN RAMBAT API
Abstract
Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari dekomposisi bahan organik secara
anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan suatu gas yang sebagian
besar berupa metan (yang memiliki sifat mudah terbakar) dan karbon dioksida.
Dalam penelitian ini, difokuskan tentang purifikasi biogas dengan variasi
konsentrasi dan waktu kontak larutan KOH. Dengan menvariasikan konsentrasi dan
waktu kontak didapat perbandingan cepat rambat api dan gambar rambat api. Variasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi KOH 25%, 35%, dan 45%
dengan waktu kontak 20 menit, 40 menit dan 60 menit.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember untuk membuat alat purifikasi, lalu
pemurnian biogas dilakukan di biogas plant Pulsit Kakau Desa Rambi Puji Jember.
Dan uji karakteristik api di rumah bapak Muh. Nurkhoyim K. S.T., M.T.
Dari hasil penelitian didapat bahwa semakin besar konsentrasi dan semakin
lama waktu kontak maka semakin cepat rambat api. Hal ini di dapat dilihat mulai dari
sebelum dipurifikasi kecepatan rambat api sesaatnya adalah 907,4 cm/detik dan
setelah dipurifikasi dengan konsentrasi KOH 25% cepat rambat api sesaatnya dapat
mencapai 1886.5 cm/detik pada lama kontak 60 menit. Sedangkan dengan
konsentrasi KOH 35% kecepatan rambat api sesaat sebesar 1859.4 cm/detik pada
lama kontak 60 menit. Dan pada larutan KOH 45% dalam waktu kontak 60 menit
dengan kecepatan rambat api sesaatnya adalah 1873.0 cm/detik.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]