Peranan pendaping dalam pelaksanaan pemberdayaan pekerja anak melalui bimbingn dan pendidikan |bStudi diskriptif terhadap pendaping pekerja anak pada proyek dampingan yayasan paramitra Jawa Timur di Kotatif Jember
Abstract
Anak adalah harapan, anak dari peradatnm manapun dia hidup, merupakan
pcmilik masa depan dan pewaris sejarah jamannya. Kerentingan mclindungi anak
paralel dengan kepentingan melindungi bangsa-bangsa Melindungi anak adalah
bagian integral dari pemberdayaan bangsa dan bahkan telah merupakan bagian dari
pembangunan masyarakat internasional (world wide development).
Dewasa ini populasi pekerja anak cukup besar, wataupun jumtah sesungguhnya
diseluruh muka bumi belum diketahui pasti. Jumlah anak yang bekerja terus
meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data dari ILO, dalam IPEC program
dokumen (1993), lebih 200 juta anak bekerja di:uar rumah atau ak:tif secara ekonomi
karena kemiskinan dan urbanisasi.
Pada umumnya pekerja anak ini berusia 10-14 tahun, berasal dari keluarga
miskin, dan perbandingan antara jenis kelarnin laki-laki dan perempu.m tidak jauh
berbeda. Berdasarkan data yang dibuat oleh Biro Pusat Statistik (1995) yang dikutip
Sofian (1997:60) menyatakan jumlah pekerja c:1nak di Indonesia (usia 10-14 tahun)
pada tahun 1994 adalah dua ju ta orang. Jumlah ini merupakan 9% dan total jumlah
anak usia 10-14 tahun yang pada saat di lakukan survey sejumlah 22,5 j uta orang.