PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB INTERAKTIF TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUKOWONO JEMBER
Abstract
Salah  satu  usaha  untuk  meningkatkan  kualitas  proses  pembelajaran  adalah 
dengan memfasilitasi pembelajaran dengan media tertentu. Web merupakan salah satu 
jenis  media  yang  dapat  digunakan  guru  untuk  meningkatkan  kualitas  proses 
pembelajaran.  Guru  dapat  memanfaatkan  Web  sebagai  media  Informasi  bahan 
belajar, sekaligus sarana bagi para siswa untuk mengakses informasi  yang lebih luas 
dengan  arahan  guru.  Guru  dan  siswa  secara  bersama-sama  dapat  memperoleh 
informasi  bahan  belajar  melalui  penggunaan  Web.  Dari  penggunaan  Web  sebagai 
media pembelajaran  dapat diketahui keaktifan siswa  yang dimiliki siswa saat proses 
pembelajaran.  Hasil  belajar  meliputi  tiga  ranah  antara  lain  kognitif,  afektif, 
psikomotor.  
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran 
berbasis  Web  terhadap:  (1)  keaktifan  siswa  kelas  VIII  SMP  Negeri  2  Sukowono, 
Jember,  (2)  hasil  belajar  siswa  kelas  VIII  SMP  Negeri  2  Sukowono,  Jember.  Hasil 
penelitian  diharapkan  dapat  dimanfaatkan  sebagai  acuan  bagi  penelitian  selanjutnya 
untuk lebih meningkatkan mutu pembelajaran, terutama pada pelajaran biologi.  
Penelitian dilaksanakan  di  SMP Negeri 2 Sukowono, Jl. Sultan Agung No. 80 
Sukowono,  Jember  yang  dilaksanakan  pada  semester  gasal  tahun  ajaran  2011-2012. 
Subyek  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  VIII  semester  gasal  SMP  Negeri  2 
Sukowono,  Jember  tahun  ajaran  2011-2012.  Metode  yang  digunakan  yaitu  kuasi 
eksperimen  yang  merupakan  metode  penelitian  yang  digunakan  untuk  mencari 
pengaruh  perlakuan  tertentu  terhadap  yang  lain  dalam  kondisi  yang  terkendali. Pengumpulan  data  menggunakan  metode  observasi,  dokumentasi,  wawancara,  dan 
tes.  Untuk  menguji  pengaruh  penggunaan  media  pembelajaran  berbasis  Web 
interaktif  terhadap  keaktifan  dan  hasil  belajar  siswa  dilakukan  analisis  data  dengan 
menggunakan uji T-test. 
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  dari  hasil  uji  T-test  terhadap  keaktifan 
siswa  antara  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol  dapat  diketahui  bahwa  keduanya 
memiliki  hasil  yang  sama.  Peningkatan  keaktifan  siswa  hanya  tampak  lebih  tinggi 
pada    kelas  eksperimen  (VIII  D)  dengan  persentase  keaktifan  siswa  sebesar  74,2% 
dan 70,7% pada kelas kontrol. Kedua persentase tersebut  jika dilihat dari persentase 
rata-rata  yang  dihitung  secara  manual.  Hasil  uji  T-test  antara  kelas  eksperimen  dan 
kelas kontrol yang menghasilkan taraf signifikan > 0,05 (0,065) menunjukkan bahwa 
perlakuan tidak berpengaruh signifikan terhadap keaktifan siswa.   
Hasil  belajar  siswa  juga  diukur  melalui  ranah  kognitif  dan  psikomotor.  Dari 
hasil  uji  T-test  menunjukkan  bahwa  perbedaan  kelas  dengan  media  pembelajaran 
yang berbeda memberikan pengaruh  signifikan terhadap hasil belajar kognitif  antara 
kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol  dengan  taraf  signifikan  sebesar  0,015  (<  0,05). 
Selain ranah kognitif juga dilakukan penilaian terhadap ranah psikomotor. Uji T-test 
menunjukkan  bahwa  perbedaan  kelas  dengan  media  pembelajaran  yang  berbeda 
memberikan  pengaruh  yang  signifikan  antara  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol 
dengan taraf signifikan sebesar 0,001 (< 0,05).  
Berdasarkan  hasil  analisis  dapat  disimpulkan  bahwa  penggunaan  Web  sebagai 
media  pembelajaran  tidak  memberikan  pengaruh  signifikan  dengan  taraf  signifikan 
sebesar  0,065  (Sig  >0,05)  terhadap  keaktifan  belajar  biologi  serta  penggunaan  Web 
sebagai  media  pembelajaran  biologi  berpengaruh  signifikan  terhadap  hasil  belajar 
siswa  baik  hasil  belajar  kognitif  maupun  hasil  belajar  psikomotor  sebesar  0,015  dan 
0,001 (<0,05) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukowono  Jember.