RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI TERHADAP KONSENTRASI EKSTRAK ABU SEKAM BERPELARUT ASAP CAIR DAN PUPUK KALIUM
Abstract
Kedelai merupakan komoditas strategis di Indonesia karena kedelai merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia setelah beras dan jagung. Budidaya tanaman kedelai akan menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang baik apabila kebutuhan unsur hara selama pertumbuhannya terpenuhi. Kebutuhan unsur hara K dan unsur hara Si yang terkandung di dalam abu sekam dengan konsentrasi tertentu diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak abu sekam dan kalium terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dari itu dilaksanakan penelitian ini di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, mulai tanggal 25 Agustus sampai dengan 25 November 2014.
Penelitian ini menggunakan kedelai varietas Argomulyo dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 (dua) faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak abu sekam (E) terdiri dari 5 (lima) level, yaitu E0 (tanpa pemberian ekstrak abu sekam/ konrtol 0%), E1 ( konsentrasi ekstrak abu sekam 2,5%), E2 (konsentrasi ekstrak abu sekam 5%), E3 (konsentrasi eksrak abu sekam 7,5%), dan E4 (konsentrasi ekstrak abu sekam 10%). Faktor kedua yaitu dosis kalium (K) terdiri dari 3 (tiga) level yaitu K0 (tanpa pemberian kalium/ kontrol 0 g/ tanaman), K1 (dosis kalium 0,5 g/ tanaman), dan K2 (dosis kalium 1,0 g/ tanaman). Percobaan ini disusun secara faktorial yang diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Data dianalisis dengan Anova apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Interaksi antara konsentrasi ekstrak abu sekam 7,5% dan kalium 0,5 g/ tanaman dapat memacu pertumbuhan kedelai yang ditunjukkan dengan peningkatan berat berangkasan kering sebesar 69,33% dibandingkan dengan kontrol; (2) Interaksi antara konsentrasi ekstrak abu sekam 7,5% dan kalium 0,5 g/ tanaman dapat meningkatkan produksi jumlah polong isi 3 per tanaman sebesar 104,12%, meningkatkan berat biji polong isi 3 per tanaman sebesar 104,70% dan berat biji total per tanaman sebesar 65,86% dibandingkan dengan kontrol.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]