Pengaruh Konsentrasi Inhibitor Ekstrak Daun Teh Terhadap Laju Korosi Baja AISI E2512 Media Air Laut
Abstract
Korosi merupakan suatu bentuk kerusakan yang terjadi pada logam. Faktor
utama penyebab terjadinya korosi adalah lingkungan. Tangki ballast adalah suatu
bagian di dalam kapal yang menampung air laut, fungsinya untuk dapat
memposisikan kapal dalam keadaan seimbang. Tangki ballast merupakan material
yang berinteraksi langsung dengan air laut dan sangat merugikan bagi dunia
kelautan. Korosi tidak dapat dicegah namun, lajunya dapat dikurangi. Salah satu
metode untuk memperlambat terjadinya korosi adalah dengan cara pemberian
inhibitor. Inhibitor adalah suatu zat yang apabila ditambahkan dengan jumlah yang
tepat akan menurunkan laju korosi lingkungan tersebut terhadap logam. Inhibitor
organik yaitu inhibitor yang berasal dari bagian tumbuhan yang mengandung tanin.
Tanin merupakan zat kimia yang terdapat pada daun, akar, kulit, buah, dan batang
tumbuhan. Daun teh mengandung senyawa tannin berkisar antara 7%-15%.
Senyawa tanin yang ada dalam daun teh inilah yang dapat berfungsi sebagai
inhibitor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konsentrasi Inhibitor
Ekstrak Daun Teh Terhadap Laju Korosi Baja AISI E2512 Media Air Laut. Pada
penelitian ini memvariasikan konsentrasi ekstrak daun teh dengan lama
perendaman. Konsentrasi yang digunakan adalah 0, 9, 10 dan 11%, lama perendaman
40 hari. Pengambilan data diambil setiap hari ke 10, 20, 30 dan 40.
Penelitian ini dilakukan di 2 tempat berbeda. Laboratorium Uji Bahan
Fakultas Teknik Universitas Jember untuk melakukan pemotongan spesimen dan
Laboratorium Pengujian Bahan – UB untuk melakukan pengujian mikro spesimen.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]