ANALISIS PENGARUH VARIASI BIAS CUT SAMBUNGAN BELT CONVEYOR 2 PLY TERHADAP KEKUATAN TARIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COLD SPLICING
Abstract
Belt conveyor adalah peralatan pemindah bahan yang menggunakan belt
(sabuk karet) sebagai alat pemindah yang digunakan untuk memindahkan muatan
satuan (unit load) maupun muatan curah (bulk load) sepanjang garis lurus
(horizontal) atau sudut inklinasi terbatas. Dalam penggunaanya belt conveyor tidak
mungkin terlepas dari terjadinya suatu kerusakan. Salah satu kerusakannnya adalah
sobek atau putusnya belt. Untuk menangani kerusakan tersebut perlu dilakukan
adanya perbaikan atau penanganan kerusakan. Salah satu penanganannya yaitu
dengan dilakukannya penyambungan belt conveyor dengan metode cold splicing.
Dalam penelitian ini, variasi yang digunakan adalah nilai bias cut 0,2BW,
0,3BW, 0,4BW dan 0,5BW dimana dari masing-masing variasi dilakukan 10 kali
pengulangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Uji dan Bahan Fakultas
Teknik Universitas Jember untuk pengujian kekuatan tarik.
Dari hasil penelitian diperoleh data hasil pengujian tarik tertinggi sebesar
39,71 MPa yaitu pada pengujian tarik sambungan belt dengan bias cut 0,5 BW,
sedangkan hasil pengujian tarik terendah sebesar 20,67 MPa diperoleh dari
sambungan belt dengan bias cut 0,2 BW.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]