PENGARUH TEMPERATUR PIROLISIS TERHADAP KARAKTERISTIK TERMAL BRIKET ARANG SERBUK GERGAJI KAYU SENGON
Abstract
Energi merupakan kebutuhan utama makhluk hidup di bumi untuk melakukan
setiap aktifitas. Dengan adanya masalah keterbatasan sumber energi, manusia dituntut
untuk melakukan upaya penghematan dan mencari sumber-sumber energi alternatif.
Biomassa dapat diolah menjadi sumber energi alternatif seperti briket arang. Briket
arang merupakan bahan bakar dengan nilai kalor yang cukup tinggi dan dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental untuk mengetahui
karakteristik termal briket arang. Pengujian karakteristik termal dilakukan dengan
menggunakan alat bom kalorimeter untuk mengetahui nilai kalor, menggunakan oven
untuk mengetahui kadar air, dan menggunakan prototipe alat uji pembakaran untuk
mengetahui waktu penyalaan dan waktu pembakaran. Pengujian menggunakan
spesimen dengan variasi temperatur pirolisis 200ºC, 300ºC, 400ºC. Data diperoleh
dan dianalisis dengan persamaan nilai kalor, kadar air, waktu penyalaan, dan waktu
pembakaran.
Hasil penelitian menunjukan bahwa briket arang serbuk gergaji kayu sengon
dengan variasi temperatur pirolisis 200ºC, 300ºC, 400ºC memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap karakteristik termal. Hasil dari rata-rata pengujian karakteristik
termal briket arang serbuk gergaji kayu sengon diperoleh hasil yang paling baik yaitu
pada variasi temperatur pirolisis 400ºC dengan rata-rata nilai kalor sebesar 6820.945
kal/gr, rata-rata kadar air 3.209%, rata-rata waktu penyalaan 23.11 detik, rata-rata
waktu pembakaran 4127.67 detik.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]