STRATEGI PEMASARAN SOSIAL BANK SAMPAH BANYUWANGI (BSB) SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN SAMPAH
Abstract
Permasalahan sampah menjadi fenomena umum di berbagai negara. Timbunan sampah yang tidak terkendali dapat merusak keindahan kota, terganggunya kesehatan masyarakat, terjadinya bencana seperti banjir, pencemaran air, pencemaran udara dan lain sebagainya. Penanganan sampah mengalami kesulitan dalam hal pengumpulan sampah dan upaya mendapatkan tempat atau lahan yang benar-benar aman. Berbagai model pengelolaan sampah telah dilakukan beberapa pihak untuk mengurangi permasalahan sampah salah satunya melalui Bank Sampah.
Banyuwangi merupakan salah satu kota yang menerapkan Bank sampah dan berhasil memperoleh penghargaan adipura. Pergeseran paradigma yang mendasar dalam pengelolaan sampah dari paradigma kumpul-angkut-buang menjadi pengelolaan yang bertumpu pada penanganan sampah, pengurangan sampah dengan pembatasan timbunan sampah, pendaur ulang sampah, dan/atau pemanfaatan kembali sampah. Ide dan gagasan baru mengenai bank sampah yang penting untuk ditanamkan dan disebarluaskan pada masyarakat luas, untuk itu dibutuhkan strategi pemasaran sosial. Keterkaitan antara upaya penanganan dan pengelolaan sampah, serta strategi pemasaran sosial dengan kesejahteraan sosial adalah sebagai salah satu usaha kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pemasaran sosial Bank Sampah Banyuwangi (BSB) dalam upaya pengelolaan sampah (Studi Deskriptif Pada Bank Sampah Banyuwangi).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
viii
sampling dengan 3 informan pokok dan 4 informan tambahan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber. Lokasi penelitian di Bank Sampah Banyuwangi terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gang Tirto Arum Penganjuran (belakang Stadion Diponegoro Kabupaten Banyuwangi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi pemasaran sosial Bank Sampah Banyuwangi (BSB) sebagai upaya pengelolaan sampah di Banyuwangi yaitu dengan menerapkan beberapa sistem yaitu menetapkan fokus sasaran pasar (segmentasi), menentukan posisi kompetitif (positioning), mendesain produk sosial (product), penentuan harga produk (price), penetapan lokasi pemasaran produk (place), dan melakukan kegiatan promosi (promotion), menjalin kemitraan (partnership) dan pemasaran yang didukung oleh kebijakan (policy).