PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GUIDE NOTE TAKING (GNT) DISERTAI METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 10 JEMBER
Abstract
Mutu pendidikan Indonesia berdasarkan data hasil Programme for
International Student Assessment 2012, menempatkan Indonesia sebagai salah satu
negara dengan peringkat terendah dalam pencapaian mutu pendidikan. Guru
memegang peranan penting dalam proses maupun sistem pembelajaran. Hal tersebut
membuat guru hampir selalu menerapkan metode pembelajaran ceramah yang
membosankan dan menyebabkan siswa kurang memberikan perhatiannya. Pemberian
LKS blank note yang harus diisi siswa saat guru menyampaikan informasi berupa
ceramah di depan kelas seperti pada model pembelajaran kooperatif Guide Note
Taking (GNT). Siswa membutuhkan aktivitas belajar lainya seperti metode
eksperimen yang merangsang siswa untuk melakukan suatu aktivitas aktif
berdasarkan pengalaman yang ia alami sendiri sehingga siswa memperoleh
pengalaman atau informasi yang sangat melekat pada alam bawah sadarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran
kooperatif Guide Note Taking disertai metode eksperimen terhadap hasil belajar
kognitif biologi siswa; 2) Mengetahui perbedaan model pembelajaran kooperatif
Guide Note Taking disertai metode eksperimen terhadap hasil belajar afektif dan
psikomotorik biologi siswa pada pokok bahasan sistem ekskresi di SMP Negeri 10
Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai inovasi
pembelajaran yang tepat pada materi sistem ekskresi.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VIII sejumlah 296 anak di SMP Negeri 10 Jember tahun
ix
pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah dua kelas yang ditentukan melalui
uji homogenitas nilai ulangan harian (UH) pada BAB 5 sistem pencernaan. Desain
penelitian ini adalah pretest and posttest design. Penilaian kognitif siswa melalui
pretest dan posttest dianalisis menggunakan uji ANAKOVA. Observasi selama
pembelajaran berlansung untuk menilai hasil belajar afektif dan psikomotor siswa
menggunakan analisis uji t-test. Penelitian menerapkan dua kegiatan pembelajaran,
kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif Guide Note Taking
disertai metode eksperimen sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran
konvensional.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Pembelajaran kooperatif Guide Note Taking
disertai metode eksperimen dibandingkan pembelajaran konvensional berpengaruh
secara sangat signifikan (p=0,00) terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VIII
SMP Negeri 10 Jember sebesar 41,76 atau sebesar 53,48%. Rerata nilai kelas kontrol
sebesar 70,32±6,06 dan kelas eksperimen sebesar 78,08±7,62 dari skala 100; 2)
Pembelajaran kooperatif Guide Note Taking disertai metode eksperimen
dibandingkan pembelajaran konvensional berbeda secara signifikan (p=0,00)
terhadap hasil belajar afektif sebesar 24%. Rerata kelas kontrol sebesar 2,88±0,13 dan
kelas eksperimen sebesar 3,12±0,14; 3) Pembelajaran kooperatif Guide Note Taking
disertai metode eksperimen dibandingkan pembelajaran konvensional berbeda secara
signifikan (p=0,00) terhadap hasil belajar psikomotor sebesar 40%. Rerata kelas
kontrol sebesar 2,83±0,15 dan kelas eksperimen sebesar 3,24±0,16 dari skala 4.
Kesimpulan penelitian ini adalah Pembelajaran kooperatif Guide Note Taking
disertai metode eksperimen berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar
kognitif, afektif dan psikomotor. Saran yang diberikan adalah pembelajaran dengan
model kooperatif Guide Note Taking harus pintar-pintar dalam menyusun LKS yang
akan dibagikan kepada siswanya. Selain itu, Guide Note Taking merupakan
pembelajaran yang memanfaatkan catatan terbimbing, sehingga ceramah materi yang
diberikan hendaknya disesuaikan dengan catatan terbimbing yang diberikan oleh
guru.