Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2000-2012
Abstract
Lahirnya desentralisasi fiskal sebagai wujud salah satu kebijakan yang dihasilkan dari
otonomi daerah menuntut setiap wilayah termauk Kabupaten banyuwangi untuk
membiayai kebutuhannya secara mandiri. Banyuwangi sebagai suatu wilayah
kabupaten dituntut untuk mampu menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) yang
tinggi untuk membiayai segala kebutuhannya dengan dibantu oleh dana perimbangan
dari pemerintah pusat. Adanya pengelolaan yang tepat sasaran atas PAD dan dana
perimbangan oleh pemerintah daerah diharapkan mampu menyelesaikan beberapa
permasalahan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi tersebut, termasuk masalah
kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh (PAD) dan
dana perimbangan terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banyuwangi
tahun 2000-2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang
digunakan adalah data sekunder yang meliputi data PAD, data dana perimbangan,
data jumlah penduduk miskin. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu uji
asumsi klasik, analisis deskriptif dtatistik, analisis regresi linear berganda, dan uji
hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien variabel PAD
sebesar -0,679atau -67,9% dengan arah negatif, hal ini berarti bahwa setiap adanya
kenaikan PAD maka akan mempengaruhi penurunan jumlah penduduk miskin. Oleh
karena itu PAD berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di
Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2000-2012. Selain itu nilai koefisien variabel
dana perimbangan sebesar -0,563 atau -56,3% dengan arah negatif, yang berarti
bahwa setiap adanya kenaikan dana perimbangan maka akan mempengaruhi
penurunan jumlah penduduk miskin. Oleh karena itu dana perimbangan berpengaruh
signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2000-2012. Besarnya persentase sumbangan pengaruh variabel PAD dan Dana
Perimbangan terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banyuwangi adalah
sebesar 0,848atau 84,8 %.