Faktor faktor yang mempengaruhi ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten / kota Di Propinsi Jawa Timur tahun 2001-2012
Abstract
Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental yang sudah terbiasa dan lembaga-lembaga nasional termasuk pula percepatan/akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan dan pemberantasan kemiskinan yang absolut. Dua masalah besar yang umumnya dihadapi oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah kesenjangan ekonomi atau ketimpangan dalam distribusi pandapatan antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah serta tingkat kemiskinan atau jumlah orang berada di bawah garis kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten / kota Di Propinsi Jawa Timur tahun 2001-2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian yang menggunakan metode explanatory. Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berbentuk Panel data (pooling data). Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketimpangan distribusi pendapatan sebagai variabel terikat (dependent variabel), sedangkan pertumbuhan ekonomi, upah minimum regional dan jumlah penduduk masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur sebagai variabel bebas (independent variabel) selama kurun waktu tahun 2001 - 2012. Analisis yanga digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda (multiple linier regression method) dengan model panel data dan sebagai alat pengolahan data menggunakan program Eviews 6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama (serentak) pertumbuhan ekonomi, upah minimum regional, dan jumlah penduduk
antar wilayah kabuapten/kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2001-2012 memilki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan. Hal ini dapat dilihatdari nilai probabilitas F-statistik sebesar 0.000000 lebih kecil darit ingkat signifikasi 0.1. Secara individu (parsial) menunjukkan bahwa semua variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sementara variabel yang berpengaruh dominan terhadap kesejahteraan manusia kabuapten/kota di Provinsi Jawa Timur pada taraf signifikasi 0.1 adalah pertumbuhan ekonomi