HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMELIHARAAN GIGI TIRUAN LENGKAP TERHADAP KEBERSIHAN GIGI TIRUAN PASCA INSERSI
Abstract
Pemasangan gigi tiruan sebagian lepasan dan gigi tiruan lengkap akan
menimbulkan perubahan ekologis dalam rongga mulut dan memudahkan
penumpukan plak pada gigi tiruan tersebut. Penumpukan plak ini tidak akan
terjadi apabila pasien pemakai gigi tiruan mengikuti instruksi yang diberikan
tentang pemeliharaan kebersihan gigi tiruan dengan baik. Seorang dokter gigi
bertanggung jawab untuk memberikan instruksi yang cukup setelah pemasangan
kepada pemakai gigi tiruan tentang bagaimana cara yang tepat untuk menjaga
kebersihan gigi tiruannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan pengetahuan pemeliharaan gigi tiruan lengkap terhadap kebersihan gigi
tiruan pasca insersi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan mendatangi rumah
responden pemakai gigi tiruan lengkap yang melakukan insersi pada bulan Maret
dan Juni 2014 di klinik Prostodonsia RSGM Universitas Jember. Sampel pada
penelitian ini berjumlah 15 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan
secara total sampling, yaitu sampel yang ada pada jumlah populasi diambil
seluruhnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan pemeliharaan
gigi tiruan lengkap yang diukur menggunakan kuesioner. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah kebersihan gigi tiruan yang diukur menggunakan metode
Ausberger dan Elahi.
Analisis data hubungan pengetahuan pemeliharaan gigi tiruan lengkap
terhadap kebersihan gigi tiruan pasca insersi menggunakan uji statistik Spearman
Rank Correlation. Hasil yang didapatkan adalah nilai P = 0,00 < α =0,005, dengan
koefisien korelasi antara pengetahuan pemeliharaan gigi tiruan lengkap terhadap kebersihan gigi tiruan sebesar -0,907. Angka koefisien ini menunjukkan bahwa
arah korelasi negatif. Korelasi negatif berarti hubungan yang terjadi bersifat
berbanding terbalik yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan
tentang pemeliharaan gigi tiruan, maka skor kebersihan gigi tiruan semakin
rendah.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]