PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMK DARUS SHOLIHIN PUGER
Abstract
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Course Review Horay
terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS di SMK Darus
Sholihin Puger Kabupaten Jember; Suhariyati, 112310101001; 2015; 184
halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak menuju
masa dewasa dengan kondisi emosional yang masih labil. Angka kejadian
HIV/AIDS pada remaja meningkat dari tahun ke tahun baik di tingkat dunia
maupun di Kabupaten Jember sendiri. Penyebab HIV/AIDS di kalangan remaja
melalui injecting drug user dan seks bebas. Terjadinya seks bebas pada remaja
dapat dipengaruhi oleh pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Tingginya kasus
HIV/AIDS pada remaja menimbulkan dampak pada pembangunan suatu bangsa
dan dapat menyebabkan remaja dikeluarkan dari sekolah dan depresi.
Desain penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan
penelitian quasi-experiment pendekatan non-equivalent control group. Teknik
pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik probability sampling
pendekatan simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 36
sampel, masing-masing 18 responden pada kelompok eksperimen dan kontrol.
Penelitian dilakukan di SMK Darus Sholihin Puger untuk kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol di SMK Puger dengan menggunakan lembar kuesioner.
Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder.Karakteristik remaja dalam penelitian ini sebagian besar berusia 16 tahun,
sebagian besar berjenis kelamin perempuan, sebagian besar berada di kelas X,
sebagian besar bersuku jawa, mayoritas belum pernah mendapatkan pendidikan
kesehatan tentang HIV/AIDS, lebih dari 50% tingkat pendidikan orang tua lulusan
SD dengan pekerjaan wiraswasta dan penghasilan sebagian besar dibawah UMR
Kabupaten Jember.
Pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sebelum dilakukan pendidikan
kesehatan pada kelompok eksperimen lebih dari 50% kurang (66,7%) dan pada
kelompok kontrol mayoritas kurang (94,4%). Sikap remaja terhadap HIV/AIDS
pada kelompok eksperimen lebih dari 50% positif (55,6%) dan pada kelompok
kontrol lebih dari 50% negatif (61,1%). Pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS
sesudah dilakukan pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen sebagian
baik dan cukup masing-masing (38,9%) dan pada kelompok kontrol sebagian
besar kurang (83,3%). Sikap remaja terhadap HIV/AIDS setelah diberikan
pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen lebih dari 50% positif (66,7%)
dan pada kelompok kontrol sebagian besar negatif (88,9%).
Hasil pengolahan data dengan uji wilcoxon pada kelompok eksperimen
didapatkan p value (0,000) < α (0,05) pada variabel pengetahuan dan pada
variabel sikap didapatkan p value (0,001) < α (0,05). Hasil pengolahan data
dengan uji wilcoxon pada kelompok kontrol didapatkan p value (0,000) > α (0,05)
pada variabel pengetahuan dan pada variabel sikap didapatkan p value (0,001) > α
(0,05). Uji mann u whitney didapatkan hasil p value (0,000) < α (0,05) pada
variabel pengetahuan dan variabel sikap didapatkan p value (0,001) < α (0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini pada uji wilcoxon yaitu adanya pengaruh signifikan
sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode CRH
terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS serta pada uji mann u
whitney ada pengaruh signifikan pendidikan kesehatan dengan metode CRH
terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS pada kelompok
eksperimen dan kontrol.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]