ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA DEPARTEMEN PRODUKSI PR GAGAK HITAMDI KABUPATEN BONDOWOSO
Abstract
Kelangsungan hidup suatu perusahaan terletak pada sumber daya manusianya, dimana sumber daya manusia merupakan faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuan. Perusahaan membutuhkan suatu perencanaan dalam melakukan kegiatannya.Salah satu perencanaan yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah perencanaan sumber daya manusia. Agar kegiatan produksi berjalan dengan lancar maka jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan harus sesuai dengan beban kerja yang ada pada produksi perusahaan, karena dengan jumlah tenaga yang tepat dan dengan kualitas tenaga kerja yang baik maka tujuan perusahaan dapat tercapai. Perusahaan akan mengalami permasalahan pada bagian produksi apabila jumlah tenaga kerja yang tersedia tidak tepat atau mengalami kekurangan tenaga kerja, karena target produksi dalam memenuhi permintaan tidak akan tercapai, sebaliknya apabila perusahaan mengalami kelebihan tenaga kerja maka biaya produksi perusahaan akan lebih tinggi dan mengurangi laba perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja yang optimal berdasarkan analisis beban kerja dan analisis angkatan kerja pada suatu periode tertentu.
Penelitian ini dilakukan pada departemen produksi PR GAGAK HITAM divisi pelintingan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara terhadap pihak manajemen dan hasil pengamatan terhadap standar waktu penyelesaian satu linting rokok, serta pengamatan waktu luang tenaga kerja selama dalam jam kerja, sedangkan data sekunder diperoleh dari data historis perusahaan. Penentuan jumlah sampel menggenukan ketentuan tabel dari Krejcie dan Morganyaitu sebanyak 162 pekerja dengan teknik sampling yang digunakan yaitu Simple random sampling. Pemilihan sampel sendiri melalui pengundian dengan menggunakan metode arisan yaitu di lotre. Metode analisis yang digunakan adalah analisis beban kerja (work load analysis) dan analisis angkatan kerja (woek force analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila perusahaan melakukan perhitungan ramalan penjualan menggunakan metode double exponential smoothing maka jumlah tenaga kerja yang benar-benar dibutuhkan sebesar261 pekerja, sedangkan apabila perusahaan menentukan ramalan penjualan dengan menggunakan estimasi kenaikan 20% pada penjualan sebelumnya maka jumlah kebutuhan tenaga kerja yang optimal sebanyak 277 pekerja. Berdasarkan hasil analisis, perusahaan disarankan untuk melakukan beberapa pertimbangan diantaranya melalukan perhitunga ramalan penjualan secara tertulis dan melakukan pengurangan tenaga agar proses produksi dapat berjalan secara optimal dan dapat mengurangi biaya operasional perusahaan, atau perusahaan tetap pada jumlah kebutuhan tenaga kerja yang awal