Show simple item record

dc.contributor.advisorHARIANTO, ARIES
dc.contributor.advisorMULYONO, EDDY
dc.contributor.authorAWALYNA, ANGGIA CITRA AYU
dc.date.accessioned2015-12-01T06:04:03Z
dc.date.available2015-12-01T06:04:03Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim110710101245
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65445
dc.description.abstractPerkembangan ekonomi yang semakin pesat di Indonesia membuka peluang kerja yang besar untuk pekerja/buruh laki-laki maupun perempuan. Hal ini yang menyebabkan banyaknya pekerja/buruh perempuan ikut mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri maupun keluarga/rumah tangganya. Sebagian besar perlindungan hukum ketenagakerjaan di Indonesia dipayungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pada skripsi ini penulis mengangkat judul PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA/BURUH PEREMPUAN YANG BEKERJA PADA MALAM HARI DI PERSEROAN TERBATAS PERKEBUNAN NUSANTARA X UNIT INDUSTRI BOBBIN,JEMBER. Menurut penulis perlindungan hukum bagi pekerja/buruh perempuan yang bekerja pada malam hari di Pabrik Bobbin ini menarik untuk dicermati, baik dari sudut mekanisme dan bentuk perjanjian kerja serta perlindungan hukum yang diperoleh pekerja menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai perlindungan hukum bagi pekerja/buruh perempuan yang bekerja pada malam hari di PTPN X Unit Industri Bobbin, apakah telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta peraturan-peraturan lain yang sama mengatur seputar ketenagakerjaan, kemudian mengenai kendalakendala yang dihadapi pekerja maupun pengusaha dalam perlindungan hukum pekerja/buruh tersebut, serta bagaimana solusi hukumnya dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi tersebut. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis perlindungan hukum buruh perempuan yang bekerja pada malam hari di PTPN X Unit Industri Bobbin ditinjau dari Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003, untuk menganalisis kendala-kendala yang muncul terhadap perlindungan hukum pekerja/buruh perempuan tersebut serta mencari solusi hukum untuk mengatasinya. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis sosiologis yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti tentang xiii kesesuaian perundang-undangan yang berlaku yakni Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan berikut perundangan/peraturan lainnya yang terkait dalam kehidupan sosial secara empiris. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan pendekatan normatif (statue approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach), dengan penggunaan data hukum yang dipergunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang menjadi pokok pembahasan berupa data hukum primer yaitu data dari hasil penelitian lapangan, ditunjang dengan data hukum sekunder yaitu peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap pekerja/buruh perempuan yang bekerja pada malam hari, dan data non hukum yang bersifat mendukung dari data hukum primer dan di analisis secara ilmiah. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah bahwa hubungan kerja anatara pengusaha PTPN X Unit Industri Bobbin dengan pekerja/buruh perempuan dilandasi oleh perjanjian kerja. Dalam penelitian yang dilakukan sebagian besar klausula-klausula tentang hak pekerja/buruh perempuan telah dipenuhi oleh pihak pengusaha. Implementasi hak-hak buruh perempuan yang bekerja pada malam hari di PTPN X Unit Industri Bobbin telah mewakili apa yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan maupun Keputusan Menteri Ketenagakerja dan Transmigrasi Nomor 224 tahun 2003. Tingkat keamanan dan kesusilaan para pekerja/buruh perempuan disana sudah terealisasi dengan baik. Pekerja/buruh perempuan yang bekerja pada malam hari juga mendapatkan haknya untuk diberikan makanan dan minuman bergizi serta mendapat fasilitas antar jemput dari pihak pengusaha PTPN X Unit Industri Bobbin. Dari pelitian yang dilakukan kendala-kendala terhadap perlindungan hukum di PTPN X Unit Industri Bobbin terjadi karena para pihak kurang menyadari arti hak dan kewajiban masing-masing. Para pekerja sebagian besar mengerti tentang hak mereka sebagai pekerja/buruh perempuan, tetapi ada beberapa hal yang tidak dipenuhi oleh pengusaha namun mereka cenderung lebih menuntut pelaksanaan kewajiban dari dirinya sendiri. Kendala-kendala yang terjadi di PTPN X Unit Industri Bobbin sebenarnya merupakan kendala-kendala xiv yang dapat di cegah dan diperbaiki oleh masing-masing pihak yang bersangkutan. Saran dalam skripsi ini adalah perlindungan kerja pekerja/buruh perempuan yang bekerja pada malam hari harus diutamakan, sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku. Serikat pekerja juga harus bertanggung jawab optimal terhadap pembelaan hak-hak pekerja/buruh apalagi ketika terjadi perselisihan guna membantu memberikan pembelaan terhadap para pekerja/buruh.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERLINDUNGAN HUKUMen_US
dc.subjectPEKERJA/BURUH PEREMPUANen_US
dc.titlePERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA/BURUH PEREMPUAN YANG BEKERJA PADA MALAM HARI DI PERSEROAN TERBATAS PERKEBUNAN NUSANTARA X UNIT INDUSTRI BOBBIN, JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record