PENGARUH PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN PKn POKOK BAHASAN PENGARUH GLOBALISASI DI SDN SUMBERSARI 1 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Abstract
Pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan bertujuan
untuk menanamkan sejak dini nilai moral dan norma agar menjadi masyarakat yang
dapat melaksanakan hak dan kewajiban. Anak usia dini atau anak sekolah dasar
memiliki karakteristik masih suka bermain, memiliki rasa ingin tahu yang besar dan
mudah terpengaruh lingkungan, maka pembelajaran di SD diharapkan dapat
menciptakan suasana kondusif dan menyenangkan, tidak selalu menggunakan metode
ceramah dan penugasan saja. Guru diharapkan tahu kebutuhan siswa agar mampu
merancang model pembelajaran yang variasi sehingga pembelajaran lebih aktif,
kondusif dan menyenangkan serta bermakna. Menurut DePorter dan Hernacki
(2011:14-15), model Quantum Learning merupakan pembelajaran yang membuat
siswa aktif berinteraksi dan belajar tentang pengetahun dengan menggunakan
permainan yang didukung lingkungan nyaman, serta dapat meningktakan hasil belajar
siswa.
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu adakah pengaruh penerapan model
Quantum Learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran PKn pokok
bahasan pengaruh globalisasi di SDN Sumbersari 01 Jember. Tujuan dalam penelitian
ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model Quantum
Learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran PKn pokok bahasan
pengaruh globalisasi di SDN Sumbersari 01 Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumbersari 01 Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember mulai tanggal 30 Maret 2015 sampai 20 April 2015. Populasi pada
penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Sumbersari 01 Jember yang terdiri dari kelas
ix
IVA dan IVB yang berjumlah 84 siswa. Desain penelitian ini adalah pre-test post-test
control group design untuk menentukan kelas eksperimen dan kontrol melalui
pengundian, sebelum melakukan pengundian dilakukan uji homogenitas terlebih
dahulu untuk mengetahui homogen tidaknya kemampuan awal kedua kelas tersebut
dengan menggunakan nilai UAS semester gasal.
Hasil perhitungan uji homogenitas dengan menggunakan SPSS mendapatkan
harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,078, selanjutnya harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dikonsultasikan dengan harga harga
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , diketahui 𝑑𝑏𝑑 = 83 pada taraf signifikansi 5% sehingga nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,989.
Berdasarkan nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,989 dan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,078, maka 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
yaitu 1,078 < 1,989. Diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan mean yang signifikan
antara kelas IVA dan IVB, hal ini menunjukkan tingkat kemampuan awal siswa
sebelum diberikan perlakuan adalah homogen, untuk menentukan kelas eksperimen
dan kelas kontrol dilakukan dengan cara pengundian. Berdasarkan hasil pengundian
tersebut kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sebagai kelas kontrol.
Data yang dianalisis berupa beda nilai pre-test dan post-test pada kelas
eksperimen (IVA) dan kelas kontrol (IVB). Beda nilai pre-test dan post-test siswa
dianalisis dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil perhitungan dengan menggunakan
rumus uji-t dengan menggunakan program SPSS dan manual diperoleh hasil yaitu
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,857, harga ini kemudian dikonsultasikan dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan db = 82
pada taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh harga 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,989. Berdasarkan
analisis tersebut diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 2,857 > 1,989, dengan demikian
hipotesis nihil (𝐻0) ditolak dan hipotesis alternatif (𝐻𝑎 ) diterima.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh penerapan model Quantum Learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV
mata pelajaran PKn pokok bahasan pengaruh globalisasi di SDN Sumbersari 01
Jember. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang
model pembelajaran dan evaluasi pembelajaran kepada sekolah, guru, dan peneliti
lain.