STRATEGI PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI KARANG TARUNA DI RW 02 KELURAHAN ROGOTRUNAN KECAMATAN LUMAJANG KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015
Abstract
Generasi muda merupakan satuan unit sosial yang melengkapi eksistensi
suatu masyarakat. Menyadari betapa strategisnya keberadaan dan kedudukan
generasi muda di kalangan masyarakat, maka tidaklah mengherankan apabila
setiap bangsa di seluruh penjuru dunia sangat menggantungkan harapan kepada
generasi muda mereka. Demikian halnya generasi muda Indonesia diharapkan
mampu meletakkan dasar-dasar kesatuan yang tidak terpisahkan antara
eksistensinya dirinya, pembangunan, serta masa depan bangsa Indonesia yang
lebih baik. Sehubungan dengan hal itu, generasi muda diharapkan terbebas dari
berbagai bentuk permasalahan yang dapat mengganggu perkembangan jasmani,
rohani, dan sosial dalam mempersiapkan diri menerima tanggung jawab untuk
melanjutkan upaya pencapaian cita-cita perjuangan bangsa serta sebagai agen
peningkatan pemberdayaan. Dalam peningkatan pemberdayaan, pemuda memiliki
peranan yang sangat penting. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana strategi pemberdayaan pemuda melalui karang taruna di RW 02
Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang tahun 2015 ?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemberdayaan
pemuda melalui karang taruna di RW 02 Kelurahan Rogotrunan Kecamatan
Lumajang Kabupaten Lumajang tahun 2015. Hasil penelitian ini akan bermanfaat
untuk menambah wawasan dan dapat dijadikan masukan teoritis bagi program
pendidikan luar sekolah khususnya program pemberdayaan pemuda.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Tempat yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah karang Taruna
ix
di RW 02 Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang.
Penentuan daerah penelitian ini menggunakan metode purposive area. Teknik
penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan snowball.
Informannya adalah anggota karang taruna dan pengelola karang taruna tersebut
dengan jumlah keseluruhan 25 informan. Sumber data yang didapat dari informan
kunci dan informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Agar kepercayaan terhadap data menjadi
tinggi digunakan beberapa teknik pengolahan data, yakni perpanjangan
keikutsertaan, Ketekunan pengamat dan Triangulasi. Analisa data dilakukan
dengan menggunakan analisis model Miles dan Haberman yakni reduksi data,
penyajian data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. Analisis data pada
penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil yang di dapat dalam penelitian ini terdapat 5 strategi yang digunakan
untuk pemberdayaan pemuda melalui karang taruna. Dari semua strategi terdapat
13 temuan yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pemberdayaan. Dengan
adanya beberapa strategi tersebut diharapkan mampu menunjang keberhasilan
pemberdayaan pemuda di RW 02 Kelurahan Rogotrunan.
Berdasarkan pada hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan oleh
peneliti untuk Pengelola karang taruna supaya memberikan kegiatan yang
mengandung kreativitas dengan memberikan tambahan keterampilan pada pemuda
agar nantinya pemuda dapat secara mandiri termotivasi untuk menghasilkan
produk yang kreatif, terampil, dan inovatif dengan memanfaatkan kondisi
lingkungan. Untuk seluruh anggota karang taruna agar selalu konsisten, kompak,
dan semangat dalam setiap kegiatan. Mampu menumbuh kembangkan hasil karya
dari para pemuda khususnya untuk kegiatan kesenian musik patrol serta selalu
mengkomunikasikan apa saja yang menjadi kendala dan kebutuhan pemuda dalam
pengembangan kegiatan maupun organisasi antara anggota karang taruna dengan
pengelola karang taruna.