IbM Kelompok Petani Tebu Rakyat di Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember
Date
2015-11-26Author
Sholikhah, Ummi; S.P., M.P.
Sholahuddin, Imam; S.T., M.T.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecamatan Semboro merupakan wilayah strategis untuk pengembangan Pertanian
dengan komoditas tebu. Menurut Badan Pusat Statistik Jember tahun 2008, luas areal
budidaya tebu di Kecamatan Semboro pada tahun 2008 sekitar 491 hektar, di Kecamatan semboro juga terdapat Pabrik Gula yang relatif besar dan mempunyai kemampuan kapasitas giling 70 ribu kwintal atau 7000 TCD (Ton Cine Day) dengan luas nya areal lahan dengan komoditas tebu maka kebutuhan akan ketersediaan bibit tebu juga sangat di butuhkan Selama ini petani di wilayah kecamatan Semboro dan sekitar nya dalam menyediakan atau memgembangkan pembibitan tebu masih menggunakan metode secara konvensional yang banyak membutuhkan lahan dan waktu dalam proses pembibitan yang relative lama.yaitu dengan cara Stek batang atau bagal yang berasal dari batang tebu yang matanya belum berkecambah. bagal tersebut terdiri atas bagal satu, dua dan tiga mata tunas, metode berikutnya Lonjoran Bagal , metode Rayungan. Peneapan metode konvensional dalam pengadaan bibit tebu membutuhkan bahan tanam yang relative lebih banyak dan waktu yang relative lama, oleh karena itu pada saat sekarang diperlukan suatu metode pembibitan tebu yang lebih efektif dan efisian serta menghasilkan bibit yang berkualitas. Metode single bud planting adalah salah satu terobosan untuk mengatasi permasalahan di pembibitan. Pada prinsipnya metode single bud planting adalah Pengembangan pembibitan menggunakan chip/potray dengan satu mata tunas. Yang dapat menghemat bahan tanam, lahan serta waktu di pembibitan dan menghasilkan bibit yang berkualitas. Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan IbM yang di mulai pada bulan April 2014 hingga sekarang masih berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti, sehingga setiap transfer ilmu dan tekhnologi yang di berikan kepada mitra bisa diterima dan dilaksanakan dengan baik, rencana kegiatan kedepan adalah tahapan pemindahan bibit tebu hasil single bud yang ada di PII di pindah ke lahan produksi, serta akan di lakukan evaluasi dari setiap kegiatan yang di lakukan.