IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGEMBANGAN BUDIDAYA AZOLLA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PAKAN IKAN DENGAN PENERAPAN MESIN PENCAMPUR PEMBUAT PELLET LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
Date
2015-11-24Author
Sukowardojo, Bambang; Ir. M.P.
Setiyono, Setiyono; Ir. M.P.
Kustanto, Muh. Nurkoyim; S.T., M.T.
Metadata
Show full item recordAbstract
RINGKASAN
Dalam pengembangan budidaya ikan air tawar harus diimbangi dengan penyediaan dan pemberian pakan yang memadai baik dalam kuantitas, kualitas maupun kontinyuitas. Namun bila dilihat harga pakan konsentrat dewasa ini semakin mahal, dan kadang ketersediaan bahan baku pakan penyusun konsentrat bersaing dengan kebutuhan untuk pangan. Konsekuensinya produktivitas ikan belum optimal, dan akan berpengaruh terhadap waktu panen yang cukup lama.
Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah pakan tersebut yaitu memproduk formulasi pakan ikan sendiri dengan memberikan bahan pelengkap nutrisi yaitu dengan azolla yang mengandung protein 25-35%, mineral 10-15%, lemak 7-7.5% dan karbohidrat 6-6.5%. Persyaratan lain agar kita mampu mandiri dalam pakan yaitu perlu mempunyai mesin pencampur pembuat pellet. Di sisi lain, apabila nantinya azolla digunakan sebagai pelengkap nutrisi pakan ikan maka perlu pengadaan bahan tanaman azolla yang tentunya memerlukan pengembangan teknologi budidaya.
Metode pelaksanaan IbM dilakukan melalui tahapan persiapan, pelatihan berupa praktek budidaya azolla, pembuatan formulasi pakan ikan dengan menerapkan mesin pencampur pembuat pellet, pendampingan manajemen produksi serta pemasaran. Untuk menentukan tingkat keberhasilan digunakan indikator pencapaian tujuan dengan mengevaluasi beberapa komponen tahapan kegiatan melalui aktivitas mitra, hasil pembuatan pakan ikan, berdasarkan hasil pengisian kuisioner dengan nilai skor. Hasil akhir dari laporan kemajuan ini dapat disimpulkan ; (1) Kegiatan IbM yang telah dilaksanakan mulai dari identifikasi permasalahan sampai dengan pelatihan pembuatan pakan ikan tidak ada permasalahan yang berarti, (2) Produk yang dihasilkan sudah cukup baik sehingga sudah layak dijadikan sebagai pakan ikan, (3) Bapak Misyono (mitra 1) sebagai pengelola budidaya ikan yang membuat pakan, sedangkan Bapak Hafidi (mitra 2) yang menyediakan bahan baku pembuatan pakan ikan dari azolla
Kata kunci : azolla, mesin pencampur pembuat pellet, produk pakan ikan.