Analisis Pengembangan Potensi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Sentra Kerajinan Batik Gajah Oling Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Untuk mengukur besar pengaruh tenaga kerja(X1), kain(X2), lilin batik(X3), obat pewarna(X4) dan tempat usaha(X5) terhadap produksi pengrajin batik digunakan analisis regresi linier berganda dan analisis SWOT. Hasil analisis regresi linier berganda secara bersama-sama menunjukkan bahwa variabel X1, X2, X3, X4 dan X5 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produksi batik di Kabupaten Banyuwangi. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil estimasi yang menunjukkan nilai probabilitas F-hitung sebesar 0,000000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil (<) dari tingkat signifikansi (α = 5%), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis regresi linier berganda secara parsial menunjukkan nilai probabilitas t-hitung variabel X1 sebesar 0,6075; variabel X2 sebesar 0,0000; variabel X3 sebesar 0,0949; X4 sebesar 0,4630; variabel X5 sebesar 0,0555. Karena tingkat probabilitasnya lebih kecil dari tingkat signifikansi 5% maka H0 ditolak, berarti secara parsial variabel X1, X2, X3, X4 dan X5 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produksi Batik. Dari hasil analisis koefisien determinasi berganda (R²) diperoleh hasil sebesar 0,990002, hal ini berarti 99 % perubahan produksi Batik Gajah Oling dipengaruhi oleh variabel X1, X2, X3, X4 dan X5. Sedangkan sisanya sebesar 1 % disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi yang dibuat.