MENGUATNYA POSISI PARTAI OPOSISI DIBALIK KEMENANGAN GOH CHOK TONG DALAM PEMILU TAHUN 1991 DI SINGAPURA
Abstract
Pada pemilu Singapura tahun 1991, penurunan suara yang lebih besar kembali dialami oleh PAP. Pergantian pimpinan pemerintahan dari Lee Kuan Yew yang otoriter kepada Goh Chok Tong yang terbuka dan partisipatif pada tahun 1990 ternyata tidak mampu mencegah peningkatan suara yang lebih beasr terhadap partai oposisi.