DAMPAK MODERNISASI PERALATAN TANGKAP NELAYAN TBRBADAP HUBUNGAN KERJA DAN SISTEM BAGI BASIL NELAYAN (Studl Kasus dI Desa Kranji Kecamatan Paclran Kabupaten Lamongan)
Abstract
Modernisasi peralatan tangkap menyebabkan adanya perubahan-perubahan. Pada aspek kontrak kerja, yaitu ikatan kerja yang dibuat antara juragan dengan kedua belah pihak yang berbentuk uang pinjaman, masih berlaku dalam masyarakat nelayan dan cenderung lebih kental dengan uang pinjaman yang semakin besar dibanding dengan nelayan sebelum modernisasi. Pola kerja yang semula mendasarkan pada juragan yang sekaligus sering sebagai juru mudi hal ini disebabkan kerena kepemilikan yang masih kecil, sehingga pemilik masih mempunyai kesempatan untuk dapat ikut organisasi perahu secara langsung.