ANALISIS P PADA PSIKOLOGI KEPRIBADIAN NOVEL HANNAHKARYA FANI KRISMAWATI
Abstract
Karya sastra terlahir karena adanya keinginan mengungkapkan diri melalui
proses imajinatif tentang realitas yang mengelilingi diri pengarang. Dalam
pembicaraan sebuah karya sastra terdapat tiga unsur yang saling berkaitan dan
sangat penting yaitu: unsur masyarakat, unsur psikologi, dan unsur bahasa itu
sendiri. Pradopo (1997:27) menyatakan bahwa karya sastra merupakan sebuah
ekspresi, curahan, atau ungkapan perasaan sebagai produk imajinasi pengarang
yang bekerja dengan persepsi-persepsi, pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan.
Salah satu hasil dari karya sastra adalah novel. Novel merupakan salah
satu jenis karya sastra prosa yang mengungkapkan sesuatu secara luas. Novel
merupakan proses rekaan panjang yang menyuguhkan tokoh-tokoh serta
menampilkan serangkaian peristiwa dan latar secara tersusun (Sudjiman,1992:55).
Sebagai salah satu genre sastra novel banyak digemari pembaca. Pada hakikatnya
sebuah karya sastra khususnya novel diciptakan oleh pengarang untuk dinikmati,
dipahami dan dimanfaatkan oleh pembaca. Upaya pemahaman sebuah karya
sastra bukanlah hal yang mudah karena subjek akan dihadapkan pada suatu teks
tertentu yang di dalamnya terkandung unsur-unsur yang sangat kompleks.
Kekomplekskan unsur tersebut sedikitnya meliputi: (1) kebahasaan, (2) struktur
wacana, (3) keindahan, (4) sosial budaya, (5) nilai-nilai baik nilai filsafat, agama,
maupun psikologis (Aminuddin, 1987:51).
Fani Krismawati adalah seorang pengarang muda yang handal. Ia menulis
beberapa karya-karya yang menarik. Selain hobi membaca, Fani juga hobi
menulis. Salah satu novel Fani Krismawati yang paling laris adalah novel yang
berjudul Wo Ai Ni Allah. Novel Fani Krismawati selalu banyak mengangkat kisah
kehidupan manusia sehari hari sebagai perjuangan hidup manusia.