Analisis Kelembagaan Principal-Agent Tataniaga Komoditas Tembakau di Kabupaten Sumenep
View/ Open
Date
2014Author
Wisnu Agustian, Firman
Purtomo S, Rafael
Wahyu, Fajar
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kelembagaan pemasaran principal-agent, pengaruh distribusi margin, dan peran pemerintah dalam mengintervensi pemasaran pada komoditas tembakau di kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan alat analisis snowball sampling mengingat jumlah populasi yang relatif besar, guna efisiensi penelitian yang dilakukan. Selanjutnya dalam teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi yang meliputi triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi data/analisis. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Di kabupaten Sumenep pemasaran kelembagaan komoditas tembakau terjadi hubungan pemasaran principal-agent, dimana pedagang atau bandul sebagai principal dan petani sebagai agent. ada 3 bentuk pemasaran yang terjadi, namun pada prakteknya saluran pemasaran yang lebih digunakan adalah saluran pemasaran nomer 3 karena tingkat margin yang tinggi yang diterima oleh tiap-tiap pelaku usaha tataniaga tembakau. 2) Pengaruh distribusi margin di tingkat petani cukup besar terhadap harga ditingkat pedagang tetapi bila dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan dari hasil analisis benefit cost ratio, petani mendapatkan keuntungan relatif paling kecil. Sedangkan angka benefit yang terbesar, diterima oleh bandul yaitu sebesar 5,85%. 3) Keterlibatan pemerintah pada komoditas tembakau terlihat kurang berpengaruh karena dari sekian tahun panjang dan tertutupnya tataniaga tembakau di kabupaten Sumenep sering merugikan petani.