Proses Berpikir Kreatif Siswa Berdasarkan Tingkat Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Soal Cerita Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Segi Empat Berbasis Tahapan Wallas
Abstract
Kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan suatu masalah dapat digolongkan menjadi dua, yaitu kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif. Pemecahan masalah secara kreatif membutuhkan cara berpikir divergen, yang berorientasi pada penemuan alternatif jawaban yang lebih dari satu. Dilihat dari sudut kreativitas, siswa memiliki tingkat berpikir dan proses berpikir yang berbeda dalam memecahkan suatu masalah. Tingkat berpikir kreatif siswa diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu TBK 0, TBK 1, dan TBK 2. Untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa, pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses kreatif yang dikembangkan oleh Wallas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa dengan tingkat berpikir kreatif TBK 0, TBK 1, dan TBK 2 dalam memecahkan soal cerita sub pokok bahasan keliling dan luas segiempat berbasis tahapan Wallas. Penelitian dilakukan di kelas VII A SMPN 10 Jember. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa TBK 0, TBK 1, dan TBK 2 semua melalui tahap proses berpikir sebagaimana yang dikemukakakan Wallas, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Hanya saja cara mereka melalui tahapan tersebut berbeda.
Collections
- SRA-Education [1352]