SISTEM BAGI HASIL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK BURUH TANI
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem bagi hasil dan pemenuhan pokok buruh tani di desa Tegalsari kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive area yang dilaksanakan di desa Tegalsari kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitain menunjukkan bahwa kesepakatan tidak tertulis namun kepastian hukumnya tidak dapat diremehkan. Bawon dan pasrahan adalah bentuk dari perjanjian tersebut. Bawon adalah hak bagian dari buruh tani dan pasrahan adalah hak bagian pemilik sawah. Besaran dari sistem tersebut adalah 10/2 dan 9/2. Arti dari istilah tersebut adalah 8 atau 7 merupakan pembagian yang diterima pemilik sawah dan 2 merupakan hak dari buruh tani. Para buruh tani menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Kebutuhan pokok tersebut meliputi: pangan, sandang, papan, pendidikan, serta kesehatan. Standard pemenuhan kebutuhan pokok buruh tani adalah masuk dalam kategori rendah dan kurang layak.
Collections
- SRA-Education [1352]