STRATEGI KONTESTASI JENDER DALAM SASTRA ANAK INDONESIA DAN SASTRA ANAK TERJEMAHAN: Pola Resistensi Tokoh Perempuan di bawah Hegemoni Kultur Patriarki
Abstract
Studi mengenai sastra anak di Indonesia masih belum banyak dieksplorasi, sehingga bidang ini belum banyak memberi sumbangsih yang nyata pada persoalan sosial dan masyarakat. Sastra anak, sebagai suatu cabang ilmu, merupakan salah satu genre dalam ilmu sastra dan berkaitan dengan persoalan humaniora seharusnya dapat digunakan sebagai indikator dinamika persoalan sosial, perkembangan budaya dan pergulatan pemikiran kritis masyarakat. Jamak diketahui bahwa sastra berfungsi sebagai media kritik, media representasi pergumulan pemikiran kritis, media ekspresi, dan ruang kontestasi proses kreatif masyarakatnya. Hal ini juga berlaku pada sastra anak sebagai salah satu genre ilmu sastra, dengan demikian sastra anak dapat pula diperlakukan sebagai sebuah ruang kontestasi proses kreatif, media ekspresi, media kritik dan media representasi.
Salah satu bentuk kontestasi dalam karya sastra adalah kontestasi nilai dan konsep jender. Dalam cerita anak Cinderella, misalnya, tokoh-tokoh perempuan digambarkan secara hitam putih. Tokoh perempuan digambarkan sangat jahat (hitam) seperti tokoh ibu tiri atau saudara tiri. Sementara di sisi lain tokoh protagonis perempuannya, Cinderella, digambarkan baik hati, cantik sempurna dan rajin. Namun demikian, kisah ini mengajarkan pada pembaca anak-anak bahwa ketika seseorang ingin mendapatkan pangeran pujaan, maka dia harus tampak cantik secara fisik seperti ketika Cinderella pergi ke pesta dansa yang diadakan oleh Sang Raja. Dalam cerita Cinderella, kesempurnaan fisik menjadi standar dalam kehidupan perempuan dalam cerita. Berbeda dengan cerita The Red Ridinghood. Seorang anak perempuan (Red Ridinghood) dalam cerita tersebut ditokohkan sebagai seorang gadis kecil yang lincah, cerdas dan berani. Ketika ditugasi oleh ibunya mengirim makanan untuk neneknya yang tinggal di hutan, dia dengan senang melakukan tugas tersebut karena dia sayang kepada neneknya. Ketika dia mengalami kesulitan di hutan, dia menggunakan akalnya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Kisah The Red Ridinghood memberikan pelajaran kepada pembaca terutama anak-anak tentang kesetaraan jender. Tokoh anak perempuan digambarkan mampu menyelesaikan masalah di hutan yang pada umumnya dianggap sebagai tugas laki-laki. Penyelesaian masalah di hutan dengan menggunakan kekuatan akal adalah sebuah strategi kontestasi jender yang ditawarkan oleh penulis cerita untuk mereduksi stereotipe perempuan yang sejauh ini dilekatkan dengan karakter emosional, cengeng, pesolek dan lemah.
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
CAMPUR KODE BAHASA JAWA TERHADAP BAHASA INDONESIADALAM INTERAKSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi i PEMBELAJARAN GURU DI MUNCAR KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI Jurusan Sastra Indonesia (S1) dan mencapai gelar sarjana Sastra Oleh Serly Ari Yuanita NIM 080110201006 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2012 SMPN 01MUNCAR KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI
Serly Ari Yuanita (2013-12-05)Masyarakat di Indonesia sangat beraneka ragam, baik keragaman budaya maupun keragaman bahasa. Pada umunya masyarakat Indonesia menguasai dua bahasa, yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia. SMPN 01 Muncar adalah ... -
Peran Sastra Anak Terjemahan dalam Pengembangan Sastra Anak Indonesia: Upaya Revitalisasi Sastra Anak Indonesia
Dina Dyah, K (Fak. Sastra'13, 2015-01)Sejauh ini belum diketahui peran dan posisi sastra anak terjemahan di antara tumbuh kembangnya sastra anak Indonesia, tetapi satu hal sudah pasti, sastra anak terjemahan banyak dan mudah dijumpai baik di toko-toko buku ... -
Properti Sastra,Bahasa dan Artistik Sastra Anak Indonesia dan Inggris: Model Pengembangan Industri Kreatif Sastra Anak Berbasis Keragaman Budaya
Dina Dyah Kusumayanti; Mohammad Ilham; Sunarlan (FAKULTAS SASTRA '09, 2013-12-04)penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan kajian deskriptif analitik dengan pendekatan studi komparasi dan stilistika. Objek penelitian pada tahun pertama adalah buku cerita bergambar dari Indonesia ...