Developing Listening Materials for Intermediate English Department Students in East Java: Maximizing Some East-Java Myth, Legends, and Folktales to Address the Issue of Character Building
View/ Open
Date
2015-08-31Author
Riskia Setiarini
Reni Kusumaningputri
Metadata
Show full item recordAbstract
Materi Listening sebagai materi yang mengukur kemampuan siswa dalam mendengar Bahasa Inggris dengan benar umumnya berasal dari materi impor, bukan materi lokal. Disisi lain, maraknya vandalisme yang dilakukan di kalangan akademisi, termasuk siswa, mendorong peneliti memasukkan materi lokal (mitos, legenda, dongeng lokal) khususnya dari Jawa Timur kedalam materi Listening. Oleh karenanya, penelitian yang berlandaskan pengembangan materi Listening yang berbasis muatan lokal ini dilaksanakan.
Penelitian ini adalah riset pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan tahapan yang mencakup: studi teori dan referensi; studi temuan; pengembangan materi. Sedangkan, experts’(raters) judgement; revisi; field test draft materi; pengumpulan data try-out dan analisa data; revisi draft final akan dilaksanakan pada tahun kedua.
Penelitian Hibah Bersaing tahun pertama ini menghasilkan buku ajar Listening for Intermediate Students yang dilengkapi dengan audio (rekaman). Dengan menerapkan development research ini, buku ajar listening ini menggunakan 14 Folklore Jawa Timur yang telah diseleksi berdasarkan tingkat familiaritas dan representasi tiap wilayah di Jawa Timur. Buku ajar Listening menawarkan beberapa potensi. Pertama adalah potensi penguatan karakter mahasiswa lewat teks prosa. Kedua adalah pendapat bahwa kebudayaan lokal harus menjadi tuan di negerinya sendiri seperti perspektif Teaching English as a Foreign Language dalam paradigma English as an International Language (EIL).
Kata kunci: listening, teaching materials, intermediate students, east Java folklores, characters building
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]