PELAKSANAAN ADMINISTRASI TABUNGAN HAJI NAWAITU PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER
Abstract
Seiring dengan waktu dan kesadaran masyarakat akan pentingnya
perekonomian yang terjadi di Indonesia banyak dirasakan oleh seluruh lapisan
masyarakat. Salah satunya adalah krisis ekonomi yang berkepanjangan yang
terjadi di Indonesia yang membuat usaha kecil dan menengah banyak yang merugi
karena hutang yang sangat besar, sehingga banyak pengangguran dimana-mana.
Guna menyehatkan uasaha tersebut, maka diperlukan modal yang cukup
mengingat biaya yang diperlukan sangat kompleks macamnya dan bank di
pandang perlu didalam membantu usaha kecil dan menengah.
Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan
antara memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana, serta
sebagai lembaga yang memperlancarkan lalu lintas pembayaran. Dengan semakin
berkembangnya bank-bank telah meningkatkan persaingan yang ketat baik
menuntut bank harus bekerja pada tingkat efisiensi yang tinggi dan pihak
manajemen harus selalu kreatif untuk menciptakan produk-produk atau jasa-jasa
bank-bank yang dibutuhkan oleh masyarakat, untuk mencapai kondisi tersebut
diperlukan informasi yang tepat guna dan berdaya guna, salah satu alat untuk
mengelola informasi adalah akuntansi.
Dalam kegiatannya, bank membutuhkan dana yang berasal dari berbagai
sumber. Dana bank sangat penting untuk perencanaan investasi dan keputusan
manajemen untuk meraih keuntungan. Besar kecilnya skala usaha bank ditentukan
oleh modal yang dimiliki, dengan dana yang besar bank dapat melakukan kegiatan
dengan skala besar pula sedangkan jumlah dana yang kecil akan membatasi gerak
usaha bank. Pada garis besarnya, sumber dana bank terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Dana yang berasal dari bank itu sendiri.
2. Dana yang berasal dari masyarakat.
3. Dana yang berasal dari lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan
non bank.