Penerapan Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kkritis dan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XI IPS 2 SMA NEGERI 5 JEMBER Tahun Ajaran 2013/2014
View/ Open
Date
2014Author
Betha Dian Permana, Betha
Nurul Umamah, Nurul
Suranto, Suranto
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembelajaran sejarah memiliki peran penting dalam pembentukan kognisi, sikap, dan keterampilan peserta didik. Oleh karena itu implementasi pembelajaran diharapkan memfasilitasi peserta didik untuk dapat mengambil makna dari peristiwa sejarah yang dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Jember menggunakan pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT). Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Maret hingga bulan April 2014. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 2 dengan jumlah peserta didik sebanyak 34 peserta didik. Indikator yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Aktivitas yang diamati terlebih dahulu adalah kemampuan berpikir kritis. Pada siklus I meningkat menjadi 61,39% dengan peningktan sebesar 17,60% dari prasiklus sebesar 52,20%. Pada siklus II meningkat dari 61,39% menjadi 67,64% dengan peningkatan sebesar 10,18%. Pada siklus III meningkat dari 67,64 menjadi 73,52 dengan peningkatan sebesar 8,78%. Rata-rata hasil belajar peserta didik prasiklus sebesar 70,60%. Pada siklus I meningkat dari 70,60% menjadi 74,47% dengan peningktan sebesar 5,48%. Pada siklus II meningkat dari 74,47% menjadi 75,52% dengan peningkatan sebesar 1,40%. Pada siklus III meningkat dari 75,52% menjadi 77,11% dengan peningkatan sebesar 2,10%. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Jember.
Collections
- SRA-Education [1352]