PEPALI WANITA HAMIL MASYARAKAT JAWA
View/ Open
Date
2014Author
Ahmad Farizza Fikri, Ahmad
Mujiman Rus Andianto, Mujiman
Furoidatul Husniah, Furoidatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Bahasa dipelajari sebagai satu sistem yang tidak berdiri sendiri tetapi berhubungan atau terkait dengan konteksnya. Bahasa Jawa terdiri dari sistem makna dan fungsi yang mengaitkannya dengan hal-hal di luar bahasa, yaitu konteks sosial budaya dan dunia kenyataan. Masyarakat Desa Balung Kulon yang mayoritas adalah suku Jawa, masih menganut paham yang berasal dari nenek moyangnya dan masih melestarikan ajaran-ajaran leluhurnya, seperti pepali bagi wanita hamil. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan simak catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pepali yang ada pada masyarakat Jawa di Desa Balung Kulon bertujuan untuk mendidik pengetahuan agama, mendidik budi pekerti, akhlak, serta keselamatan bagi wanita hamil dan calon bayi itu sendiri. Leluhur masyarakat Jawa memiliki beraneka filosofi tuturan yang jika dicermati memiliki makna yang begitu dalam. Tujuannya agar wanita hamil lebih memahami apa yang sudah menjadi larangan bagi wanita hamil.
Collections
- SRA-Education [1352]