INTERPRETASI DATA MAGNETIK DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER DENGAN METODE TRANSFORMASI REDUKSI KUTUB TRANSFORMASI REDUKSI KUTUB TRANSFORMASI REDUKSI KUTUB
Abstract
Gunung Sadeng yang terletak di Kecamatan Puger Kabupaten Jember
didominasi oleh batu gamping terumbu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak dan keberadaan anomali
magnetik pada daerah penelitian serta dapat menginterpretasikan data magnetik. Oleh
karena itu, dilakukan eksplorasi geofisika dengan menggunakan metode transformasi
reduksi kutub
Data penelitian magnetik yang diperoleh merupakan data mentah yang
kemudian diolah dengan menggunakan rumus pada mikrosoft excel serta dilakukan
koreksi variasi harian dan koreksi IGRF untuk menghasilkan nilai medan magnetik
total. Setelah itu data penelitian bisa langsung diolah dengan menggunakan perangkat
lunak Surfer 9.0, kemudian menghasilkan peta kontur anomali magnetik pada
topografi yang merupakan penyebaran nilai anomali medan magnet total dengan
terbentuknya klosur-klosur positif dan negatif yang dihasilkan di sekitar daerah
penelitian. Kemudian untuk mentransformasikan ke reduksi kutub digunakan
software MagPick dengan menambahkan informasi sudut inklinasi dan deklinasi di
Gunung Sadeng. Dari MagPick dihasilkan peta kontur.
Hasil dari penelitian ini didapatkan dua peta kontur yaitu, peta kontur anomali
magnetik sebelum ditransformasi dan peta kontur anomali magnetik setelah
ditransformasi. Peta kontur anomali magnetik yang sebelum ditransformasi
penyebaran sumber anomali magnetik masih belum terlihat dengan jelas. Hal ini
disebabkan karena sumber anomali magnetik masih berbaur antara sumber anomali
yang dangkal dan yang dalam. Oleh karena itu perlu dilakukan koreksi kontinuitas ke
atas agar peta kontur anomali magnetik yang dihasilkan dapat terlihat lebih sederhana
dan mudah untuk diinterpretasi, dimana koreksi kontinuitas ke atas bertujuan untuk
memisahkan sumber anomali yang dalam dan sumber anomali yang dangkal. Peta
kontur anomali magnetik yang setelah ditransformasi didapatkan peta kontur anomali
magnetik dengan penyebaran sumber anomali magnetik dapat terlihat dengan jelas
dan mempunyai pola data magnetik yang diagonal