PROFIL KADAR GULA DARAH DIABETES DENGAN METODE INDUKSI STRATIFIED DOSE STREPTOZOTOCIN (SD-STZ) DAN MULTI LOW DOSE STREPTOZOTOCIN (MLD-STZ)
Abstract
Prevalensi diabetes meningkat dari tahun ke tahun, sehingga fenomena ini menjadi pertimbangan pada perawatan di bidang Kedokteran Gigi. Model hewan coba dengan diabetes dikembangkan untuk mempelajari patogenesis dan penatalaksaan pada diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kadar gula darah diabetes menggunakan metode induksi stratified dose streptozotocin (SD-STZ) dan multi low dose streptozotocin (MLD-STZ). 27 ekor tikus Wistar yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu, kelompok kontrol, kelompok perlakuan SD-STZ, dan kelompok perlakuan MLD-STZ. Setelah diaklimatisasi, dilakukan induksi pada hewan coba dengan metode SD-STZ dan MLD-STZ selama 5 hari berturut-turut secara intraperitoneal. Metode SD-STZ menggunakan dosis bertingkat yaitu 40, 35, 30, 25, dan 20 mg/kgBB, sedangkan metode MLD-STZ menggunakan dosis 20 mg/kgBB sebanyak 5 kali. Pengukuran kadar gula darah dan berat badan pada hewan coba dilakukan pada hari ke-2, 4, 7, dan 14 hari setelah induksi STZ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode induksi SD-STZ kondisi diabetes (KGD ≥ 300 mg/dl) pada hewan coba lebih stabil serta tidak terjadi kematian pada hewan coba.
Kata kunci: Streptozotocin (STZ), diabetes, kadar gula darah (KGD).