• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN DI RUANG PERKULIAHAN JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Nidya Prilania - 071810201071_1.pdf (286.6Kb)
    Date
    2015-03-17
    Author
    NIDYA PRILANIA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN DI RUANG PERKULIAHAN JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS JEMBER; Nidya Prilania, 071810201071; 32 halaman; 2014; Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Gelombang bunyi adalah getaran yang ditransmisikan oleh zat cair, padat atau gas sebagai zat perantara dalam bentuk rapatan dan regangan dari medium yang dapat dideteksi oleh telinga. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal. Manusia mampu mendengar bunyi saat gelombang bunyi (getaran) di udara atau medium lain sampai ke gendang telinga manusia. Manusia memiliki ambang batas frekuensi yang dapat diterima oleh pendengaran manusia yaitu 20 Hz – 20 kHz. Bunyi yang melebihi nilai ambang batas intensitas pendengaran manusia yang tidak diinginkan oleh manusia dan memberi dampak negatif, baik pada lingkungan atau manusia, disebut kebisingan. Salah satu sarana pendidikan formal yang menghasilkan sumber bunyi yaitu perguruan tinggi (kampus) yang merupakan tempat berlangsungnya aktivitas belajar mengajar. Berdasarkan dampak kebisingan bagi kenyamanan proses belajar mengajar, sehingga diperlukan penelitian pada suatu sarana pendidikan formal yaitu kampus untuk mengetahui tingkat kebisingan pada setiap ruang perkuliahan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur taraf intensitas (kebisingan) di dalam penelitian ini adalah Sound Level Meter tipe AZ8922. Penelitian ini dilakukan pada 3 ruangan di Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Jember, yaitu ruang perkuliahan R.30, ruang perkuliahan R.70 dan ruang perkuliahan R.40 untuk mengambil data sebaran taraf intensitas dalam suatu ruangan tertutup yang dipengaruhi oleh kebisingan di dalam dan di sekitar ruangan dalam kurun waktu 5 hari berturut-turut selama 1 jam vii dengan interval waktu 15 menit di setiap ruangan per-hari, pengukuran secara langsung diambil pada saat berlangsungnya aktivitas perkuliahan sejak pukul 07.00 – 11.40 WIB. Satu jam pertama dilakukan pengukuran di ruang perkuliahan R.30 pada pukul 07.00 – 08.00 WIB, kemudian 1 jam yang kedua dilakukan pengukuran di ruang perkuliahan R.70 pada pukul 09.00 – 10.00 WIB, dan 1 jam yang ketiga dilakukan pengukuran di ruang perkuliahan R.40 pada pukul 10.40 – 11.40 WIB. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif, yaitu data yang didapat dari pengukuran secara langsung. Data tersebut berupa taraf intensitas (dB) dan hari yang kemudian digambarkan dalam bentuk grafik sehingga dapat dibandingkan dengan acuan yang digunakan yaitu 55 dB. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sebaran taraf intensitas tertinggi pada seluruh ruang perkuliahan yaitu terdapat pada hari Selasa dengan nilai rata-rata taraf intensitas sebesar 68,23 dB di ruang perkuliahan R.30, kemudian nilai rata-rata taraf intensitas sebesar 68,10 dB di ruang perkuliahan R.70 dan nilai rata-rata taraf intensitas sebesar 68,78 dB di ruang perkuliahan R.40. Taraf intensitas adalah logaritma perbandingan intensitas dengan intensitas ambang pendengaran manusia. Tinggi rendahnya taraf intensitas bergantung pada sumber bunyi yang berasal dari dalam dan luar ruang perkuliahan. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut diperoleh bahwa rata-rata taraf intensitas tertinggi melebihi nilai acuan sebesar 24% dari 55 dB untuk ruang perkuliahan R.30, melebihi nilai acuan sebesar 24% dari 55 dB untuk ruang perkuliahan R.70 dan melebihi nilai acuan sebesar 25% dari 55 dB untuk ruang perkuliahan R.40. Hal ini dapat dikatakan bahwa ruang perkuliahan R.40 merupakan ruang yang memiliki tingkat kebisingan tertinggi jika dibandingkan dengan ruang perkuliahan R.30 dan ruang perkuliahan R.70.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61839
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3452]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository